InfoBengkulen.com,- Aktifis 98 Bengkulu turun gunung setelah kondisi Bengkulu tercorwng dengan tertangkap tangannya Rohidin Mersyah Gubernur Bengkulu yang terlibat dalam kasus pemerasan dan grativikasi.
Halid Syaifullah merasa kecewa dengan perbuatan Rohidin Mersyah ditambah lagi tertangkap tangan oleh KPK.
“Kami menolak pemimpin korup seperti Rohidin, dan kami mengingatkan Helmi Mian supaya jangan melakukan perbuatan laknat seperti yang dilakukan Rohidin. jangan rusak Bengkulu ini,seperti perbuatan korupsi yang dipertontonkan Rohidin,” ujar Halid tegas.
Tidak kalah sengitnya Teuku Zulkarnain mengatakan sejak mahasiswa,sudah anti dengan namanya korupsi.
“Sejak 30 tahun yang lalu semasa kami masih mahasiswa kami komitmen semangat untuk memberantas korupsi, kolusi dan nepotisme, dan semangat itu masih ada sampai sekarang,” tegas Teuku Zulkarnain berapi api
Rasa kecewa juga di sampaikan Dediyanto ketika ada pemimpin yang tega memaksa bawahan untuk menyetor sejimlah uang.
“jangan zalim pada rakyat. seperti perbuatan Rohidin yang memotong honor guru, memotong uang ATK , memotong anggaran dinas,” ujar Dediyanto.
Para aktifis 98 ini membentuk Forum ini 26 November 2000 dan hari genap berusia 24 tahun, forum 98 dengan Dewan Pertimbangan AGUSTAM RACHMAN, SH,MAPS, RISWAN SE. Abdul Salim Ali Siregar, SP
Dengan Ketua Forum Teuku Zulkarnain, SE.
Wakil Ketua : Dediyanto, SPt, MAP, Doni Osmond, S.Sos,
Sekretaris Jenderal : Halid Saifullah, SH, MH,
Wakil Sekjend : Kusmito Gunawan, SH, MH
(Her)