InfoBengkulen.com,- Menjelang pemilihan walikita dan wakil Walilota Bengkulu eskalasi suhu politik dikota Bengkulu semakin memanas,partai politik sudah melakukan proses penjaringan kandidat,seperti partai Amanat Nasional,PKS dan beberapa parpol juga mulai menjaring siapa yang layak menjadi Walikota.
Yang menarik dalam pesta demokrasi dikota Bengkulu nama Arif Gunadi di sebut sebut sebagai kuda hitam, padahal Arif Gunadi tidak ikut dalam proses penjaringan partai Amanat Nasional.
Menanggapi pergerakan politik yang dinamis,Arif Gunadi Pj Walikota Bengkulu mengatakan
Saat ini dirinya fokus menjalankan amanah sebagai PJ Walikota dan berusaha melakukan yang terbaik untuk melanjutkan program Helmi Hasan dan Dedy Wahyudi. Hanya saja Pj Walikota Bengkulu menegaskan perjalan nasib dan takdir sudah diatur Allah SWT, karena kita tidak bisa menebak apa yang akan terjadi, seperti Gibran Raka yang menjadi wakil Presiden Republik Indonesia.
“Kita fokus pada tupuksi Pj Walikota, berbuat yang terbaik untuk kota Bengkulu. Jadi persoalan politik jangan baper nian, takdir lah di atur Alllah jadi jalani saja,” ujar Arif Gunadi yang dihubungi via telpon celluar.
Ditambahkan Arif Gunadi saat ini dirinya merasa serba salah ketika melakukan gerakan ke masyarakat seperti gotong royong, ataupun membagi kelambu dan obat abate untuk menekan kasus DBD dikota Bengkulu.
” kita turun gotong royong di setiap RT,RW atau membagikan Kelambu dan abate nanti di bilang pencitraan, apalagi nama saya disebut sebut sebagai kandidat kuat Walikota,” kata Arif Gunadi.