Kalau biasanya gubernur duduk manis di kantor ber-AC sambil minum kopi, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan malah bikin gebrakan: pindah ngantor ke Pulau Enggano! Ini bukan liburan, ya—tapi kerja serius dengan gaya santai. Warga Enggano yang biasanya cuma disambangi saat kampanye, kali ini benar-benar dikunjungi gubernur yang bawa solusi, bukan sekadar senyum.
Masalah di Enggano itu nggak main-main: listrik nyala semaunya, BBM kayak harta karun, pelayanan publik lambatnya bisa bikin rambut ubanan. Ekonomi masyarakat pun terseok-seok karena akses terbatas. Tapi Helmi Hasan datang bawa “oleh-oleh” serius: ambulans, bus sekolah, program cetak sawah, bahkan rencana besar bangun Mess Pemerintah Provinsi. Enggano akhirnya bukan cuma titik di peta, tapi pusat perhatian!
Program cetak sawah jadi harapan baru. Tanah tidur akan dibangunkan, hasil panen bisa dijual, perut kenyang—dompet pun tersenyum. Ditambah transportasi yang mulai lancar, anak-anak sekolah makin semangat, dan nelayan bisa jual ikan tanpa drama logistik. Kalau ini konsisten, Enggano bisa jadi lumbung pangan dan pusat ekonomi kecil yang nyambung ke daratan Bengkulu. Efeknya? Perekonomian provinsi ikut bergerak!
Jadi, jangan heran kalau nanti orang-orang bilang: “Kalau mau cari gubernur yang kerja dari pinggir sampai pusat, cari yang berani ngantor di pulau!” Helmi Hasan buktikan, membangun ekonomi itu bukan dengan pidato panjang, tapi dengan hadir langsung dan kasih solusi nyata. Enggano? Sekarang bukan hanya eksotis, tapi juga ekonomis!
Oleh : Riswan
Direktur Eksekutif Langit Biru Foundation