Gubernur Bengkulu Helmi Hasan dalam Festival Tabut 2025 benar-benar terasa. Festival tahunan yang dulunya hanya ritual tradisional, kini disulap menjadi ajang budaya modern yang profesional dan berdampak luas. Di bawah kepemimpinan Helmi, Festival Tabut tampil lebih inklusif, menghadirkan area ramah disabilitas, ruang laktasi, layanan kesehatan, hingga dapur umum gratis. Sentuhan budaya makin kuat dengan pemisahan zikir akbar dari ritual pamit Tabut, menegaskan keagungan nilai spiritual tanpa meninggalkan esensi hiburan rakyat.
Tak hanya budaya yang dibangkitkan, roda ekonomi lokal pun ikut bergulir kencang. Tercatat lebih dari 2.000 pedagang ikut berpartisipasi selama 10 hari gelaran festival di Sport Center Pantai Panjang. Ratusan stan bazar dipenuhi penjual kuliner, fashion, kerajinan, hingga kopi lokal. Tak sedikit pedagang luar daerah yang kembali hadir karena omzetnya selalu menggiurkan saat Tabut. Pemerintah Provinsi Bengkulu pun mencatat bahwa perputaran uang selama festival ini sangat signifikan dan berkontribusi langsung pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Lonjakan wisatawan juga tak kalah dahsyat. Hampir seluruh hotel di Kota Bengkulu penuh dipesan sejak malam pembukaan festival. Pengunjung datang dari berbagai daerah, bahkan dari luar provinsi. Selain menikmati sajian budaya dan hiburan, wisatawan juga membelanjakan uang mereka di pusat UMKM, restoran, dan destinasi wisata lain di sekitar Bengkulu. Efek domino dari sektor pariwisata ini ikut mengangkat pendapatan sopir travel, ojek, warung makan, dan pengusaha penginapan kecil.
Festival Tabut 2025 menjadi bukti nyata bahwa tradisi bisa menjadi mesin ekonomi rakyat. Gebrakan Helmi Hasan tak hanya menjaga warisan budaya, tapi juga menanamkan konsep bahwa acara tahunan bisa menjadi sumber kesejahteraan. Dengan strategi promosi yang kuat, manajemen profesional, dan dukungan seluruh OPD, Festival Tabut kini bukan sekadar tontonan, tapi momentum penggerak ekonomi, budaya, dan pariwisata Bengkulu.
Oleh : Riswan
Direktur Eksekutif Langit Biru Foundation