InfoBengkulen.com,- Puluhan jukir dilokasi gerai Alfamart kota Bengkulu gigit jari setelah pihak Alfamart tidak lagi mengizinkan pemungutan parkir di gerai mereka setelah ada penanda tanganan kesepakatan kerja sama antara Alfamart dan Pemda kota Bengkulu terkait pembayaran pajak parkir.
Sebelum adanya MOU antara Alfamart dan Pemda kota Bengkulu dilokasi gerai Alfamart dijaga jukir untuk mengatur lancarnya konsumen yang berbelanja. Bahkan pernah juru parkir digerai Alfamart simpang Tengah menggagalkan aksi pencurian.
“Jukir pernah gagalkan aksi pencurian,digerai alfamart,” ujar Rio Dwi Putra ketua Ormas Hulubalang.
Dikatakan Rio sejak ada kesepakatan antara Alfamart dan Pemda kota Bengkulu itu kondisi jukir yang biasanya bekerja menjaga parkir terpaksa bekerja serabutan untuk menyambung hidup.
“Jukir kita ada yang disabilitas dan menumpuhkan harapan kerja sebagai jukir di alfamart, tapi sekarang terpaksa beralih menjadi pemulung untuk bertahan hidup mencukupi kebutuhan keluarganya,” tambah Rio.
Pengelolaan lahan parkir di gerai alfamart sempat terjadi perselisihan antara pihak ketiga yang mengelola lahan itu,untuk mengantisipasi keributan lebih luas, pihak pengelola dan pemerintah kota mengadakan pertemuan dengan kesepakatan meniadakan punggutan parkir digerai Alfamart selama satu Minggu dan akan melakukan pertemuan ulang dengan pihak ketiga penggelola lahan parkir.
Namun sebelum ada pertemuan kata Rio Dwi Putra terbitlah kesepakatan baru antara pemerintah kota dengan pihak Alfamart yang membebaskan biaya parkir.
(Her)
