ImfoBengkulen.com,- Masjid Muttaqin yang berada di Desa Pasar Pedati Kecamatan Pondok Kelapa, hingga saat ini masih menjadi masjid yang terbesar di Kabupaten Bengkulu Tengah. Masjid ini pun jadi kebanggaan warga setempat.
Berdasarkan penulusuran infobengkulen.com Masjid Muttaqin ini mulai proses pembangunan sekitar tahun 1998 silam. Secara berangsur masjid ini dibangun hingga menjadi besar saat ini.
Proses berdirinya Masjid Muttaqin saat ini, dimulai dengan pembebasan lahan yang akan digunakan untuk pembangunan. Pembebasan lahan pun dilakukan secara bersama oleh warga Desa Pasar Pedati.
Warga secara bergotong royong membeli lahan dari beberapa pemilik sebelumnya secara berangsur, hingga ketika lahan dirasakan cukup barulah dilakukan pembangunan.
Memerlukan waktu yang tidak sebentar juga untuk membuat masjid ini berdiri kokoh. Pembangunannya dilakukan setelah material bangunan tersedia, baik dari sumbangan warga setempat maupun sumbangan dari pihak lain.
Ditemui selepas menunaikan Salat Zuhur, salah satu tokoh masyarakat setempat Anwar Baudin (62), yang juga diketahui penasihat pembangunan Masjid Muttaqin pun bersedia menceritakan awal sejarah berdirinya masjid ini.
Dibenarkan oleh Anwar Baudin, bahwa proses pembangunan Masjid Muttaqin ini diawali di tahun 1998. Masjid ini pun secara berangsur dilakukan pembangunan, hingga luas bangunan untuk salat pun mencapai panjang dan lebar 20 meter persegi.
“Alhamdulillah cukup luas di dalam Masjid Muttaqin, yakni mencapi panjang 20 meter dan lebar 20 meter. Perjuangan gigih warga disini membuat Masjid Muttaqin hingga saat ini berdiri kokoh,” jelas Anwar Baudin.
Masjid Muttaqin ini cukup aktif dalam melaksanakan salat 5 waktu, termasuk Salat Subuh yang diklaim cukup banyak jemaahnya. Selain diramaikan oleh warga setempat, pengendara yang melintas pun banyak yang menunaikan salat di masjid ini.
Kepala Desa Pasar Pedati Romadhan menceritakan, bahwa lapangan parkir di Masjid Muttaqin ini cukup luas, sehingga pengendara yang melintas tidak perlu kwatir untuk memarkirkan kendaraannya.
“Masjid Muttaqin ini cukup luas lapangan parkir, sehingga banyak bisa menampung kendaraan jemaah yang kebetulan melintas, atau bahkan sengaja membawa kendaraannya untuk menunaikan salat,” cerita Kepala Desa Pasar Pedati Romadhan.
Nah, bagaimana dengan pembaca infobengkulen.com, apakah sudah pernah menunaikan salat di masjid ini, terutama saat melintas di Desa Pasar Pedati.
(Her)