Alaku
Alaku
Alaku

Helmi Hasan dan Yandri Susanto Layak Menjadi  Ketum  IKAL UNIB 2025-2030

  • Share

InfoBengkulen.com,- Salah satu unsur civitas akademika di sebuah kampus di samping organ yang ada di Perguruan tingggi itu sendiri yaitu Dosen, Mahasiswa juga unsur Alumni.

Begitu juga Universitas Bengkulu (UNIB) dalam usianya memasuki 43 tahun tentu begitu banyak kemajuan dan Prestasi di berbagai bidang.

Namun dari aspek institusi atau Ikatan Alumni (IKAL) Unib yang secara resmi terbentuk tahun 1988_1989 untuk pertama kalinya sudah saatnya dikelola dengan orang yang tepat, guna mewujudkan sebuah wadah berhimpun bagi alumnus alumnusnya yang sudah berkarir di berbagai bidang. Baik di level lokal, nasional maupun sudah go Internasional semakin kuat, maju dan bisa berperan langsung dalam pembangunan nasional di masa kini dan masa depan.

Untuk diingat IKAL UNIB ini cikal bakalnya lahir dan dibentuk sejak tahun 1988-1989 dengan segala kelemahan, kekurangan dan keterbatas pada saat itu. IKAL UNIB ini digagas oleh beberapa alumnus yang tamatan tahun 1987-1989 antara lain Juanda dari Fakultad Hukim, Syahrial alhusin dari FKIP , Khairil Buldani dari Fisip dan lain lain Tahun 1989 Ikal Unib secara resmi untuk pertama kalinya dibentuk dengan KETUM IKAL UNIB yang Perrama PROF.DR.JUANDA,SH.MH. dengan SEKJEND Drs. KHAIRIL.BULDANI M.SI dari Fisip dan banyak lagi pengurus pengurus lainnya di unsur alumnus Fakultas yang ada.

Untuk mengetahui sekelumit sejarah dan prospek IKAL UNIB, mari kita bahas keberlanjutan eksistensi kepengurusan IKAL UNIB ini yang sebentar lagi akan melakukan MUBES dengan Ketumnya saat ini dijabat oleh Muhammad Saleh SE, Mantan Ketua DPD dan Anggota DPR RI periode 2019-2024 tentu penting kita minta pemikiran Bapak Prof.Dr.Juanda,SH.MH sebagai salah seorang penggagas dan Ketum Ikal Unib yang pertama periode 1989-1994.

Prof Juanda yang dihubungi melalui telpon menyatakan sebagai alumnus Unib kita semua harus bangga karena Unib sudah begitu pesat maju baik fisik maupun non fisik baik Sumber daya Dosen, Tendik, maupun dari aspek Alumninya. Alumnus UNIB sudah puluhan ribu yang berkarir di banyak bidang dan level baik lokal, nasional juga Internasional.

Ada yang jadi pengusaha sukses, politisi yang handal seperti Muhamad Saleh, Leni Jhon Latif, Ahmad Kenedy, Mahyudin Sobri, Bahkan jadi Birokrat yang handal di Provinsi Bengkulu seperti menjadi Kepala Dinas , Sekda, misalnya seperti Sekda Lebong Mustarani Abidin, advokat yang handal, jadi Jaksa, Polisi, TNI dan Hakim yg tersebar di seluruh Indonesia. Bahkan ada yang menjadi eselon 1  seperti Deputi di BPJS dan Dirjen di beberapa Kementerian ,

Dikatakan Prof Juanda yang tidak kalah hebatnya saat ini sudah ada yang Berkarir sebagai politisi handal yaitu Menteri Desa dan PDT  Yandri Susanto, yang pernah juga menjabat Wakil Ketua MPR.

Tentu tidak kalah hebatnya dan  kita banggakan saat ini adalah Gubernur Bengkulu Helmi Hasan merupakan Alumni Unib yang pertama yg berhasil jadi Gubernur, dan masih banyak lagi yang lain yang berkarir jadi Dosen dengan jabatan Fungsional Guru Besar baik di Unib sendiri atau juga di PTN dann PTS di sluruh Indonesia.

Dengan segala prestasi para alumnus itulah maka untuk menakodai Ikal Unib periode mendatang tentu kita sudah tidak kekuarangan balon balon Ketum UNIB. Oleh karena itu siapa saja yang berminat untuk mencalonkan diri menjadi Bakal Ketum sillakan nanti mendaftarkan atau dicalonkan.

Tetapi dalam.pandangan Prof Juanda yang juga Pakar Hukum Tata Negara yang berkiprah di lebel Nasional saat ini ber-homebase di FAK Hukum Univ. ESA Unggul Jakarta serta Founder TREAS CONSTITUENDUM INSTITUTE ini menjelaskan, bahwa meskipun banyak Balon Ketua Umum, biarkan yang muda berkarya.

“Saya pribadi melihat yang layak dan pantas menjadi Ketum Ikal Unib periode sekarang adalah alumnus2 yang muda muda dan punya kapasitas untuk itu dengan memprtimbangkan problematik dan tantangan yang dihadapi saat ini saya condong ke salah satu dari dua orang yaitu Yandri Susanto (MENDES) dan Helmi Hasan.(GUB BENGKULU). Kedua figur alumnus ini tidak diragukan kapabalitas, komitmen dan loyalitasnya untuk.memahuian Ikal Unib,” ungkap Pro Juanda.

Untuk memimpin Ikal Unib saat ini dan ke depan di samping teruji kepemimpinannya, juga kapabilitas di bidang lain, yaitu punya link link ke seluruh level, punya sumber daya yang mumpuni, komitmen dan rasa peduli yang kuat terhadap sesama dan terakhir mau berkorban baik waktu ,tenaga, pikiran termasuk dana. Kedua sosok figur tadi semua ada, tinggal kita para pemilik suara nanti memberikan kepercayaan saja melalui MUBES kata Juanda yang saat ini juga sebagai anggota Komisi Kajian Ketatanegaraan MPR ini mengakhiri. (**)

Cloud Hosting Indonesia
  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page