InfoBengkulen.com,- Pulau Enggano sempat dikabarkan mengalami kesulitan dan terisolir akibat tertutupnya alur pelabuhan Pulau Baai Bengkulu.
Bahkan ada yang mengabarkan masyarakat Enggano mengalami kelaparan.
Namun isu isu menyesatkan itu dibantah kepala desa Malakoni.
Menurut Tedy kepala desa Malakoni cerita tentang Enggano terisolir merupakan cerita bohong,dikarenakan kapal ferry KMP Pulao Telo beroperasi seminggu sekali mengangkut masyarakat daru Enggano ke Bengkulu,meski harus mengunakan skoci untuk mencapai daratan di Bengkulu.
“Bohong kalau ada yang mengatakan Enggano terisolir,dan kelaparan. Kami masyarakat diEnggano baru panen padi, jadi cerita Enggabo kelaparan itu cerita Bohong,” ujar Tedy.
Senada dengan itu Kepala Supervisi ASDP Bengkulu Radmiadi mengatakan selama alur pelabuhan Pulau Baain tertutup pasit KMP pulo Tello tetap beroperasi meskipun penumpang dan hasil bumi di lansir mengunakan kapal lain untuk bisa masuk ke pelabuhan.
“Kami tetap beroperasi dan melayani masyarakat,dan kegiatan ASDP itu tetap dilaporkan ke dinas kominfo dan perhubungan, jadi selama Alur pelabuhan tertutup pasir ASDP tetap beroperasi,” ujar Kepala Supervisi ASDP Bengkulu Radmiadi.
Sementara itu Warga Enggano pun mengakui tidak ada kelaparan di Pulau Enggano,hanya saja daya beli masyarakat yang berkurang.
(Her)