Kota Bengkulu 17 Maret 2023 genap berusia 304 tahun berarti sudah tiga abad kota Bengkulu.
Pembangunan infrastruktur dikota Bengkulu semakin pesat
Seperti pembangunan jalan mulus dipemukiman warga yang mulai dirasakan masyarakat manfaatnya.
Selain 1000 jalan mulus dipemukiman pemerintah kota Bengkulu memberanikan diri meminta jalan rusak milik pemerintah provinsi Bengkulu untuk diperbaiki.
“Itu memang jalan milik pemerintah provinsi tapi lokasi jalan berada dikota Bengkulu, jika warga kota Bengkulu yang mengalami kecelakaan siapa yang harus bertanggung jawab. Jadi sebelum ada warga yang menjadi korban kita minta Gubernur menyerahkan jalan tersebut ke pemerintah kota biar diperbaiki,” ujar Helmi Hasan Walikota Bengkulu.
Janji Helmi Hasan.
Memperbaiki Jalan rusak seperti jalan Hibrida terbukti sudah. Jalan hibrida yang tidak pernah mulus itu mulai di kerjakan PUPR kota Bengkulu.
Selain masalah jalan masalah sampah yang selalu menjadi sorotan publik mulai dituntaskan dengan menambah alat berat yang beroperasi di TPA Air Sebakul.
Dimasa pemerintahan Helmi-Dedy masyarakat mengaku banyak kemudahan yang diberikan seperti KTP gratis untuk remaja usia 17 tahun, akta kematian yang diantar kerumah duka hingga mobil Dinas Walikota dan wakil walikota bisa dipinjam untuk mengantar pengantin, BPJS gratis untuk masyarakat,penyediaan Ambulance untuk masyarakat dua ambulan di setiap kecamatan bahkan di jakarta ada ambulance HD yang beroperasi untuk melayani maayarakat Bengkulu diperantauan.
Tapi sebagus apapun program yang di siapkan Walikota dan Wakil Walikota jika tidak di imbangi dengan kinerja Jajaran yang handal maka program program itu tidaklah bisa membawa kebahagian untuk masyarakat kota Bengkulu, Sligan Insyallah Religius Kotanya dan Bahagia Warganya hanya akan menajdi slogan saja, seperti program pembuatan adminitrasi kependudukan gratis di dinas Dukcapil yang diduga terjadi pungutan liar atau pungli.
Cerita pungli dan buruknya pelayanan di dukcapil ini bukan hanya cerita tapi ada warga yang mengeluhkan pelayanan yang ribet, juga ada uang “pelicin”.
“Alangkah sulitnya pelayanan di ducapil ini kami tidak dilayani, pembuatan KTP dan KK juga ada tarif,”tulis masyarakat dalam pesan Whatsapp.
Masa jabatan Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu akan berakhir di akhir tahun 2023, melihat kondisi dipenghujung jabatan Walikota dan Wakil Walikota pelayanan untuk masyarakat mulai kendur dan sudah ada oknum yang mulai berani melakukan pembusukan dari dalam roda pemerintahan.
Ada kekhawatiran Seusai masa pemerintahan Helmi-Dedy nanti apakah kota Bengkulu masih akan dipimpin
Walikota dan wakil walikota seperti Helmi – Dedy yang berani menyebarkan nomor WA dan sigap menanggapi setiap persoalan yang dialami masyarakat.
Dikhawatirkan masyarakat pengganti Helmi-Dedy akan seperti oknum pejabat yang lagi viral yang tidak mau berjabatan tangan dengan masyarakatnya.
Penulis: Heryandi Amin