Alaku
Alaku

HELMI HASAN DAN PELUANG BARU EKONOMI TOL BENGKULU-LUBUKLINGGAU

  • Share

Bayangkan dulu dari Bengkulu ke Lubuklinggau butuh waktu 4–5 jam — belum lagi kalau hujan turun, truk mogok dan _kambing nyebrang tanpa izin_. Tapi sebentar lagi semua itu bisa jadi kenangan manis berdebu, karena Tol Bengkulu–Lubuklinggau bakal memangkas waktu perjalanan jadi sekitar 2 jam saja.

Menurut data BPS Bengkulu (2025), ekonomi provinsi kita tumbuh 4,99%; dengan tol, bukan tak mungkin bisa tembus 6%, karena biaya angkut barang bakal turun dan petani bisa kirim hasil panen sebelum layu di jalan.

Tol ini bukan cuma urusan aspal dan beton, tapi juga “jalan rezeki,” konektivitas jadi kunci menarik investasi dan wisata. Dengan jalan mulus, kopi Curup bisa ngopi bareng investor Jakarta, ikan kering dari Muko-Muko bisa tampil segar di Palembang, dan wisatawan dari Lubuklinggau bisa langsung selfie di Pantai Panjang tanpa drama jalan berlubang karena jalan Bengkulu mulus.

Di sisi lain akan menjadikan Lubuklinggau juga jadi pintu gerbang logistik ke Sumatera Selatan. Efeknya? Gudang, rest area dan usaha kecil tumbuh subur. Dan jangan lupa, selama proyek jalan ini dibangun, ribuan tenaga kerja lokal ikut dapat “_cuan konstruksi_” mulai dari tukang cor sampai penjual es kelapa di pinggir proyek.

_Jadi kalau nanti tol ini selesai, jangan kaget kalau ekonomi Bengkulu melesat_ Karena di balik setiap kilometer aspal, ada keringat petani, pedagang, dan sopir truk yang akhirnya bisa berkata, *“Helmi Hasan bukan cuma bangun jalan, tapi juga bangun harapan.”

Oleh : Riswan
Mahasiswa Pascasarjana-Perencanaan Pembangunan

Cloud Hosting Indonesia
  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *