InfoBengkulen.com,- Isu terjadinya kelangkaan BBM di Bengkulu yang disebar melalui media sosial diduga sengaja di sebar orang yang tidak bertanggung jawab untuk membuat panik Masyarakat.
Isu kelangkaan BBM di sampaikan masyatakat ketika Helmi Hasan live Tiktok, mendapat informasi itu, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan langsung menguhubungi GM pertamina untuk mengecek kebenaran informasi tersebut.
Namun setelah di cek,kelangkaan bbm tidak benar,berikut laporan GM pertamina.
Izin menyampaikan klarifikasi terkait info di medsos, bahwasannya informasi tersebut tidak benar. Fuel Terminal Pulau Baai masih bisa menerima cargo BBM melalui kapal, meskipun belum bisa full capacity karena masih ada batasan draft kapal menyesuaikan kedalaman alur sesuai ketentuan yang dikeluarkan oleh Ka. KSOP. Sehingga pengiriman BBM utk SPBU di wilayah Bengkulu, sebagian (±50-60%) masih dibantu dari Lubuklinggau dan Teluk Kabung.
Terkait adanya panjang konsumen Pertalite di 5 SPBU Kota Bengkulu pada hari ini, dapat kami laporkan sbb:
1. Antrian panjang konsumen SPBU di Kota Bengkulu didominasi kendaraan roda 4
2. SPBU di Kota Bengkulu tsb adalah: SPBU 24.382.26 Bumi Ayu, SPBU 24.382.20 Km6.5, SPBU 23.382.07 Kandang, SPBU 24.382.19 Pagar Dewa, dan SPBU 24.382.04 Km8.
3. Kondisi stok SPBU di wilayah Kota Bengkulu sore hari ini khususnya utk produk Pertalite relatif cukup.
4. Namun demikian, adanya peningkatan demand dan isu di medsos terkait Fuel Terminal Pulau Baai yg kembali tidak bisa menerima cargo BBM karena pendangkalan alur, juga bisa mendorong konsumen utk membeli BBM secara berlebihan.
5. Rencana penerimaan kargo terdekat Pertalite 1.200 KL ETA 7/9/2025 dan kargo Pertamax 500 KL ETA 9/9/2025.
Tindak lanjut atas kondisi antrian panjang di SPBU Kota Bengkulu adalah sbb:
1. Berkoordinasi intens dengan FT Pulau Baai, FT Lubuk Linggau, dan IT Teluk Kabung untuk prioritas pengiriman BBM.
2. Akan diusahakan dilakukan tarik LO untuk SPBU Kota Bengkulu, menambah pengiriman Pertalite ke SPBU yg malam ini stoknya mulai menipis.
3. SPBU akan beroperasi 24 jam sampai antrian berkurang.
4. Berkoordinasi dengan Pemda dan APH terkait kondisi penyaluran di Provinsi Bengkulu
5. Berkoordinasi dgn Ditreskrimsus dan Ditpolairud Polda Bengkulu terkait penyebab antrian konsumen di SPBU, dan meminta bantuan utk pengamanan.
Gubernur Bengkulu Helmi Hasan mengatakan masyarakat tidak perlu panik terjadinya kelangkaan BBM.
(Her)