InfoBengkulen.com,- Ketua FKKD Kecamatan Enggano Redy Kaitora menanggapi pengerukan alur Pulau Baai yajg terkesan maib maib dan tidak serius. Dengan turunnya inpres pihak pelindo harus mempercepat proses pengerukan alur tentunya dengab strategi teknis menambah alat eksavator pc 500 bukan pc 200 agar pekerjaan cepat tuntas.
“Jangan faktor alam menjadi alasan. Toh mereka kerja dalam alur. Jangan buat masyarakat enggano semakin lama menderita dengan kondisi ini.l,” ujar Redy.
Dikatakannyavsaat ini daya beli maayarakat Enggano sangat menurun akibat harga jual hasil tani dan nelayan sangat murah.
“Anak anak Enggano yang sekolah dan kuliah di kota Bengkulu saat ini sangat terdampak sekali uang yang dikirim orang gtua untuk biaya kuliah, biaya hidup dikota semakin kurang. Mereka mau bayar uang kuliah, bayar uang kos, kebutuhan sehari hari Tolong pelindo dan pihak terkait agar mempercepat proses pengerukan alur ini,” jelas ketua Ketua Forum Komunikasi Kepala Desa Kecamatan Enggano (FKKD). Redy Kaitora yang juga Kades Apoho.
Dengan keluarnya Inpres kata Redy Kaitora pihaknya berharap jadual keberangkatan kapal ferry, perintis dan pesawat yang selama ini hanya 2x seminggu dapat ditambah menjadi 4x seminggu.
“Transportasi ke Enggano dapat di tambah untuk peningkatan perkembangan Ekonomi masyarakat,” jelasnya.
(Her)