InfoBengkulen.com,- Kasus dugaan korupsi pengerjaan Laboratorium Kesehatan kota Bengkulu saat ini di selidiki kejaksaan Negeri Bengkulu.
Dalam kasus ini penyidik kejari Bengkulu sudah memeriksa saksi dan menggeledah kantor dinas kesehatan kota Bengkulu,selain itu penyidik menggeledah rumah pribadi kepala Dinas kesehatan.
Kasus dugaan korupsi dengan dugaam kelebihan bayar ini masih menunggu penghitungan lerugian negara.
“Kita perkirakan ada kelebihan bayar mencapai 900 juta lebih sedangkan untuk kerugian negara masih di hitung,” jelas kasi Pidsus kejaksaan Negeri Bengkulu melalui fre Wisdom Saragih kasi Intelijen kejaksaan Negeri Bengkulu.
Dalam kasus dugaan korupsi labkesda kota Bengkulu yang ini ada yang mengejutkan dari pengakuan Kepala Dinas Kesehatan kota Bengkulu Joni Hariyadi.
Menurut Joni proyek Labkesda dari awal pengerjaan sudah ada intervensi pihak luar.
“Dari awal lelang sudah ada intervensi,proyek tersebut dikerjakan pihak ketiga yang merupakan perpanjangan dari APH yang mendapatkan proyek tersebut,” kelas Joni
Ditegas lepala dinas kesehatan kota Bengkulu semua data penduking terkait adanya krterlibatan APH dalam proyek Labkesda sudah di ungkap.
“Sudah di buka semua siapa saja yang terlibat dalam pengerjaan proyek itu,” jelas Joni Hariyadi.
(Her)