InfoBengkulen.com,- Genap satu bulan setelah dilantik menjadi Pj Walikota Bengkulu AriF Gunadi mengundang awak media ke gedung merah putih.
Acara coffe morning berjalan biasa saja namun pada sesi diskusi Sudarwan salah seorang wartawan online mengajukan pertanyaan yang membuat suasana menjadi riuh. Pertanyaan yang diajukan Sudarwan masih tentang penolakan Pj Walikota dan proses penunjukan Arif Gunadi sebagai Pj.
Selain pertanyakan proses Penunjukan pJ Walikota Sudarwan juga pertanyakan penolakan Gubernur terkait usulan PJ sekda kota Bengkulu Medi Febriansyah.
Menjawab pertanyaan Wartawan itu Arif Gunadi menegaskan dengan dilantiknya dirinya menjadi PJ Walikota oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah membuktikan tidak ada cacat hukum ataupun cacat adminitrasi dalam penunjukan PJ walikota.
“Kita saat ini bersama sama menjaga situasi kemananan kota Bengkulu untuk kesejahteraan masyarakat, persoalan PJ Walikota sebaiknya tidak di bahas karena kota Bengkulu haris terus berherak maju dan tidak berjalan ditempat,” tegas Arif Gunadi.
Terkait penolakan Pj sekda kota Bengkulu Arif Gunadi sempat kewalahan dengan pertanyaan Wartawan, karena dalam pengajuan usulan PJ sekda sudah tiga kali ditolak Gubernur dengan berbagai alasan.
Dalam penolakan itu gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengusulkan Yudi Susanda kepala DPKAD kota Bengkulu, sedangkan kepangkatan Yudi masih jauh di bawa Medi Febriansyah.
Penolakan usulan kedua Gubernur Bengkulu menolak Medi Febriansyah dengan alasan minta calon lain yang diusulkan selain Nama Medi Febriansyah.
Sedangkan pada penolakan ketiga Gubernur Bengkulu menilai Medi Febriansya memiliki cacat adminitrasi.
“Kita sudah tiga kali mengajukan pj Sekda tetapi selalu ditolak dengan berbagai alasan oleh Gubernur, jadi kita akan kembali ajukan usulan ke 4, semoga Pak Gubernur bisa menerima usulan pemda kota Bengkulu,” jelas Arif Gunadi.
(Her)
