InfoBengkulen.com,- Diduga ada Mafia KTP untuk meloloskan pasangan Independen di Bengkulu.
Mafia KTP yang beroperasi di Bengkulu ini di perkirakan mengumpulkan KTP warga dan memasukan dalam dukungan paslon Independen untuk mengejar ketercukupan jumlah dukungan.
Dari hasil penelusuran redaksi InfoBengkulen.com dalam dukungan ktp itu indentitas diKTP sengaja diganti untuk mengelabui pihak penyelenggara yang melakukan ferivikasi.
Seperti didalam dukungan nomor induk kependudukan atau NIK dan nama tetap digunakan, namun untuk tempat tanggal lahir atau tahun lahir di rubah.
“Kami tidak pernah memberikan dukungan untuk Dempo Exler dan Kenedy kenapa ada nik dan nama kami dalam dukungan itu,” ujar Jeki Efriadi salah seorang wartawan yang bertugas di kabupaten Seluma.
Dikatakan Efri selain didirinya ada empat Wartawan yang juga tercatat mendukung pasangan independen meskipun mereka tidak pernah memberikan dukungan.
“Ini kami di bawaslu untuk buat laporan,” tambah Efri.
Modus operandi menganti sebagian identitas penduduk untuk mendukung paslon independen juga terjadi di hampir daerah Provinsi Bengkulu.
Seperti Ratna warga Kebun geran yang mengakatan nik anaknya di gunakan mendukung paslon independen dan dalam dukungan itu nama dan tempat lahir anaknya juga di rubah. (Her)