InfoBengkulen.com,- Aksi Bagi Bagi uang calon Kepala Daerah dinilai sebagai aksi pembodohan terhadap Masyarakat.
Hal itu di ungkapkan ustad Da’sad Latif pada hikmah siang Metro tv.
Dalam acara wawancara Ustad kondang itu menyentil calon kepala daerah yang membagikan uang kepada masyarakat, yang dinilainya sebuah perbuatan tercelah.
Tidak hanya menyentil calon yang bagi bagi uang Da’sad Latif juga menyindir penegakan hukum yang di nilai masih lemah.
Bagi bagi uang dan pertanggung jawaban tidak saja di dunia tapi juga di akherat nanti. Didunia perbuatan bagi bagi uang calon itu akan di jadikan bahan cerita turun termurun hingga bisa membuat malu anak keturunannya,” ujar Ustad Da’sad Latif.
Dikatakannya meskipun aksi Bagi bagi Uang bisa lepas dari jeratan hukum di dunia namun sebagai umat beragama paham ada pembalasan di alam lain.
” Hei, jangan Bangga menjadi KPU, BAWASLU ,itu hanya 5 tahun, dan jika tidak amanah dalam melaksanakan tugas, ingat Akherat menanti Anda,” ujar ustad Da’sad Latief dalam ceramanya di hikmah siang metro Tv.
Selain itu masyarakat diingatkan untuk tidak menerima pemberian uang dari calon kepala daerah.
“Tidak akan kaya kita ambil uang calon yang diberikan, dan juga tidak akan miskin kita dengan menolak uang dari paslon kepala daerah,”jelas Da’sad Latief.
Menariknya hikmah siang metto Tv itu ada video Viral Rohidin Mersyah yang bagi bagi uang dengan Tagline “mas jangan di videokan,mas jangan divideokan”
(Her)