InfoBengken,com,- Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Pol Prof Dr Petrus R Golose menyerahkan piagam penghargaan untuk Bebby Hussy Direktur PT Citra Selaras.
Pemberian Piagam penghargaan itu PT Citra Selaras berperan penting dalam penanganan pasien penyalah gunaan narkova dengan membangun gedung rehap dan menghivakab ke BNN Provinsi Bengkulu.
Hibah lahan dan Bangunan dilokasi kelurahan Padang Serai kecamatan kampung Mrkayu kota Bengkilu itu dengan nilai mencapai Rp 2,8 milyar.
“Alasan kami memberi hibah, pertama dari sisi kemanusiaan. Lalu karena kedekatan saya dengan BNN dan hasil diskusi kita, tempat rehab di Bengkulu memang belum ada. Yang ada di daerah lain sehingga membutuhkan biaya yang besar,” jelas Bebby Hussy.
Bebby Hussy berharap bantuan hibah itu bermanfaat bagi masyarakat Bengkulu. Ia mengatakan, saat ini rumah rehabilitasi itu sudah berfungsi dan sudah ada 70-80 orang pengguna narkoba yang sedang direhabilitasi.
Lebih lanjut Bebby Hussy menilai jumlah korban atau pengguna narkoba di Bengkulu masih relatif lebih rendah dibanding daerah lainnya. Meski begitu, ia mengingatkan kepada kalangan pemuda, khususnya mahasiswa, agar jauh dari narkoba.
“Kita berharap terutama untuk generasi muda, mahasiswa dan mahasiswi, adik-adik kita. Jangan sampai terlibat dalam pemakaian apalagi pengedaran narkoba. Karena narkoba itu betul-betul merusak generasi bangsa. Jauhilah barang haram ini,” tandasnya.
Sementara itu Kepala BNN RI, Komjen Pol Prof Dr Petrus R Golose, mengatakan jumlah korban penyalahgunaan narkotika yang direhabilitasi saat ini ada 18 ribu orang yang tercatat secara Nadional.
Dikatakan Petrus, Provinsi Bengkulu merupakan salah satu daerah rawan peredaran narkoba meskipun dari data yang ada pengguna narkoba di Bengkulu memang masih relatif rendah.
” Bengkulu merupakan salah satu dari 41 daerah rawan narkoba di Indonesia yang harus menjadi perhatian serius semua pihak. (**)