InfoBengkulen.com,- Isu suku,agama,Ras menarik di jadikan isu politik untuk memenangkan kandidat kepala daerah.
Seperti beredar video ada pertemuan terbuka tim pemenangan ROMER yang mengatakan jika SEMAKU kalah pada pilkada 2p24 makan akan sulit bagi SEMAKU merebut kembali kursi Gubernur dan wakil Gubernur.
Sedangkan suku yang ada di Bengkulu beragam, ada suku Rejang, Suku melayu,Suku Pekal,Suku Lembak, suku Jawa,Suku Batak ,suku Bugis.
“Ini kan sudah tidak sehat lagi jika menonjolkan salah satu suku dan saya khawatir bisa menimbilkan konflik jika ini berkembang,” ujar Junaidi Zul tokoh Adat Bengkulu.
Dikatakan Junaidi Zul untuk merebut simpati dan dukungan masyarakat kandidat kepala daerah tonjolkan prestasi dan jangan gunakan SARA.
” ini ada juga dari pelaku budaya tabot Ir Syafril yang berkomentar Helmi tidak dukung Budaya, saya kasihan dengan Ir Syafril ini karena setiap pelaksaan Tabot selalu bermasalah dan ditahin 2023 pelaksaan Tabot sempat diperiksa Polda Bengkulu, dengan dugaan Korupsi,” tambah Junaidi Zul.
Selain itu pelaksaan tabot srtiap tahun bukan semakin meriah tetapi semakin hilang tidak ada kemajuan.
“Banyak rangkaian prosesi tabot yangbhilang dan dihilangkan selama Safril jadi ketua KKT,” ujar Junai.
(Her)