InfoBengkulen.com,- Cuaca extrim angin kencang dan gelimbangbtinggi diperaian Bengkulu berdampak tertundanya ditribusi BBM ke pelabuhan Pulau Baai Bengkulu.
Lambannya distribusi BBM itu dikhawatirkan terjadi kecemasan dan kepanikan masyarakat,guberbur Bengkulu Helmi Hasan mengambil langkah tegas dengan menggelar rapat bersama pihak pertamnina.
Rapat via zoom meetting antara pemda provinsi Bengkulu dan pihak pertamina Putra Niaga yang digelar Pada Sabtu 8 November 2025 pukul 13 WIB di hadiri Plt Sekda prov Bengkulu, Plt Kadis ESDM, Kasat Pol PP, Kadis perhubungan, Kabid EKTL ESDM Pemda provinsi Bengkulu dan pihak PT.Pertamina Patra Niaga SAM Farid dan SBM Maimun .. terkait antrian BBM dalam Minggu ini mulai tanggal 3 November 2025.
Menurit pihak Pertamina cuaca buruk dan badai sehingga kapal BBM tidak dapat mendarat di pelabuahan P Baai sejak tanggal 3 dan 4 November 2025 dialihkan pengiriman BBM via darat lewat Depot Lubuk Linggau dari depot Palembang via kereta Api.
Dikatakan Farid Pada 9 November 2025 kapal pengangangkut sudah bisa mendarat dibpelabuhan pulau baai.
“Untuk stock bbm 3 hari masih cukup untuk men Cover kebutuhan Bbm se provinsi Bengkulu,”ujar nya.
Antrian BBM
Sekda provinsi Bengkulu Herwan Antony mengatakan terjadinya Antrian di spbu terindikasi adanya kepanikan masyarakat,dengab ada isu kelangkaan BBM,
“Masyarakat tidak perlu terprovokasi dengan isu kelangkaan BBM Pemda provinsi dan pemerintah kabupaten kota akan terus melakukan pemantauan distribusi BBM untuk kebutuhan Masyarakat,” tegas Herwan Antony.
(Her)















