InfoBengkulen.com,- Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkulu Tengah menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor retribusi parkir meningkat.
Selama ini, retribusi parkir didapatkan hanya dari beberapa titik parkir saja, seperti di titik parkir pasar tradisional, beberapa titik parkir di tepi jalan raya, serta titik parkir di beberapa kawasan wisata. Dengan capaian PAD sebesar 51 juta rupiah pertahun.
Kepala Dinas Perhubungan Bengkulu Tengah Ariawan, S.Pi membenarkan adanya potensi peningkatan PAD retribusi parkir di Bengkulu Tengah. Hingga saat ini, belum seluruh pasar tradisional yang ditarik retribusi parkirnya.
“Belum seluruh pasar tradisional di Bengkulu Tengah yang menyumbangkan PAD dari retribusi parkir. Tentu kedepannya kita akan tambah lagi titik parkir di pasar tradisional,” jelas Ariawan
Selama ini, sistem penarikan retribusi parkir dari pasar tradisional dengan menggandeng pihak ketiga, yakni pihak pengelola pasar setempat ataupun koperasi pasar yang telah ditunjuk oleh desa setempat.
Dalam penarikan retribusi parkir, ada kerjasama terkait sistem bagi hasil antara kedua belah pihak, yakni Dinas Perhubungan dengan pihak penarik retribusi parkir di lapangan. Sistem bagi hasil yakni 70 persen masuk ke kas daerah dan 30 persen untuk pihak ketiga.
“Selama ini sistem penarikan retribusi parkir dilakukan dengan bersama pihak ketiga, yakni dengan sistem bagi hasil. Setoran pihak ketiga dilakukan setiap bulan, mengingat setiap pasar tradisional yang buka hanya satu kali dalam seminggu,” tambah Ariawan.
Sedangkan untuk titik parkir di kawasan wisata, setoran akan tinggi dibeberapa momen saja, seperti akhir pekan dan liburan panjang, libur lebaran, libur natal dan libur tahun baru. Sedangkan untuk hari normal seperti hari kerja, hanya sedikit kendaraan yang masuk.
(Advertorial)
