InfoBengkulen.com.- Gedung Unit Tranfusi Darah UTD PMI kota Bengkulu diresmikan setelah Ketua PSMTI Bengkulu Bebby Hussy dan Ketua PMI kota Bengkulu potong Pita dan Teken prasasti.
Bangunan UTD PMI yang di renovasi ini tampilan luar bangunan terkesan mewah, masuk ruangan donor sudah menggunakan full Ac, dan bed donor juga baru dengan ornamen ayo berdonor di setiap pojok ruangan.
Ketua PSMTI Bengkulu Bebby Hussy mengatakan renovasi bangunan UTD PMI kota Bengkulu supaya masyarakat yang ingin berdonor nyaman ketika berada di ruangan selama aktifitas donor darah.
“Kita ingin pendonor nyaman dengan fasilitas yang di siapkan,”ujar Bebby Hussy.
Paguyupan Sosial Marga Tionghua PSMTI diakui berperan besar terhadap stok darah di PMI kota Bengkulu
Ketua PSTMI Bengkulu Bebby Hussy di dampingi Ketua Harian PSMTI Iryanka Aditya mengatakan PSMTI tetap komit dalam melakukan aksi sosial,yang inti nya kita ingin memberikan yang terbaik untuk masyarakat Bengkulu dan kota khususnya. Dengan bangunan baru dan fasilitas semoga bermanfaat dan PMI tidak lagi kekurangan stok darah.
“Kenapa kita selalu begerak untuk mencukupi stok darah, karena selama ini masyarakat yang membutuhkan darah ketika kondisi Darurat sangat kesulitan,pernah ada keluarga karyawan perusahaan yang meninggal dunia karena tidak ada darah untuk transfusi, yang pasti kami tidak ingin melihat masyarakat menangis ketika tidak dapat darah di situasi darurat,”ujar Bebby Hussy.
Bhakti sosial Donor darah yang dilakukan PSMTI ternyata sudah dilakukan sejak 2016 sebelum PSMTI bergabung dengan PMI kota Bengkulu dan pernah PSMTI gelar Donor Darah berhadiah Mobil untuk memotivasi masyarakat berdonor.
“2017 pernah ada hadiah mobil untuk pendonor, biar banyak stok darah untuk masyarakat,” kata Bebby.
Kiprah PSMTI untuk kemanusiaan ini pernah mendapat apresiasi dari PMI kota Bengkulu dengan memberikan piagam penghargaan,Selain PMI kota Bengkulu , Gubernur Bengkulu juga pernah memberikan penghargaan
ke ketua PSMTI Bebby Hussy dan ketua harian PSMTI Iryanka Aditya.
“Harus diakui sejak bergabung nya PSMTI tidak lagi kita mendengar masyarakat yang ke sulitan mendapatkan darah ketika kondisi darurat,selain itu managemen PMI juga mulai ditata dan PMI untuk kemanusiaan bukan mencari keuntungan ” tegas Deddy Wahyudi Ketua PMI kota Bengkulu.
(Heryandi Amin)
