InfoBengkulen.com,- Helmi Hasan dan Istri tercinta siang itu berkunjung ke perumnas Unib dikawasan kelurahan Kandang Limun kecamatan Muara Bangkahulu kota Bengkulu.
Sebuah rumah sederhana berwarna hijau dengan kusen kuning emas menjadi tujuan Helmi siang itu.
Diceritakan Helmi Hasan rumahbyang dikunjunginya merupakan kediaman keluarga Amrah yang merupakan orang tua angkat Helmi pada saat pertama kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Bengkulu.
“Alhamdulillah hari ini saya dan istri bertemu Pak Amrah, orang tua angkat saya, karena kemarin mendapat kabar beliau sakit dan kita langsung membesuk pak Amrah,” ujar Helmi.
Dikatakan Helmi perjalanan Kariernya berawal dipertemukannya ia dengan keluarha Amrah di gang bersama kelurahan Kandang limun.
Saat tiba di Bengkulu, kenang Helmi, ia sibuk mencari rumah kos tapi tidak ketemu. Karena lelah, Allah antarkan dia bertemu dengan keluarga pak Amrah.
Tapi Sayangnya, rumah pak Amrah tidak disewakan. Tapi Helmi Hasan ngotot untuk numpang saja disana.
Akhirnya saya sekamar dengan anak beliau, namanya Mekson.
Dipilihnya rumah Pak Amrah karena dekat dengan masjid.
“Jadi saya pernah numpang di rumah Pak Amrah karena saat itu mencari kos didekat kampus sangat sulit dan saya di izinkan tinggal dirumah beliau,” cerita Helmi Hasan
Sebuah kalimat yang tidak pernah saya lupa pertama tiba di rumah itu kenang Helmi Istri Pak Amrah menegurnya dengan kalimat Sudoh Makmoi (sudah makan- bahasa rejang) karena istri pak Amrah berasal dari suku Rejang sedangkan Pak Amrah bersuku Serawai.
Insya Allah, Jasmerah, jangan lupakan sejarah,” kata Helmi.
Meskipun Helmi Hasan Terlihat santai namun terlihat jelas genangan Air mata ketika bercerita mengenang perjalanan pertama masuk Universitas Bengkulu. (Her)
