InfoBengkulen.com,- Medi Febriansyah ASN jebolan IPDN ini menjadi sorotan publik setelah namanya di tolak gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah untuk menjabat PJ Sekda Kota Bengkulu.
Penolakan oleh Gubernur itu tidak hanya satu kali melainkan nama Medi Febriasnyah dj tolak sebanyak tiga kali dengan berbagai alasan.
Ada alasan yang menyebutkan PJ Sekda harus ASN yang membidangi anggaran. Sehingga gubernur menunjuk Yudi Susanda sebagai nama yang harus di ajukan ke gubernur.
Ada alasan Medi melakuan pelanggaran sebagai ASN.
Tapi permintaan Gubernur untuk memasukan nama Yudi Susanda menjadi kandidat PJ Sekda di tolak Pj Walikota Bengkulu Arief Gunadi dengan alasan Yudi Susanda memiliki pabgkat yang jauh di bawa Medi Febriasyah, ditambah lagi Yudi Susanda baru satu kali menjabat sebagai kepala OPD dikota Bengkulu.
“Pangkat Yudi itu masih jauh, dan baru satu menjadi kepala OPD. Kalau Gubernur berbicara PJ sekda wajib paham anggaran, PLT Sekda provinsi Bengkulu bukan ahli anggaran,” ujar Arif Gunadi.
Medi Febriansyah selama menjadi ASN dikota Bengkulu pernah menjabat kepala dinas di Beberapa opd
Seperti kepala dinas Kominfo Provinsi Bengkulu tahun 2017 hingga 2019.
Sekwan DPRD kota Bengkulu 2019 hingga 2021
Kepala Dinas Likungan Hidup Kota Bengkulu 2021 hibgga 2022.
Dan ditahun 2022 hingga di tunjuk menjadi PLT sekda kota Bengkulu Medi Febriansyah menjabat sebagai kepala Bapeda Kota Bengkulu.
“Kita sudah membalas surat Gubernur terkait penolakan nama Medi Febriansyah sebagai PJ Sekda kota Bengkulu. Semoga pengusulan ke empat nama Medi Febriansyah dapat diterima Gubernur bengkulu Rohidin Mersyah,” Arif Gunadi.
Medi Febriansyah ASN Jebolan IPDN kerap menajdi sorotan kaum.hawa ketika dalam sebuah kegiatan dikarenakan Medi Febriansyah bertubuh tegap berkulit Putih dengan rambut lurus dan terluhat bersih.
“Wajar saja menjadi sorotan kaum hawa ketika berada dalam sebuah acara Medi Ganteng, kumis tipis,” ujar Donni Osmond.
(Her)
