InfoBengkulen.com.-BENGKULU UTARA, Skenario Operasi Tangkap Tangan (OTT) dua oknum wartawan di Bengkulu Utara (BU) belum lama ini, memantik reaksi sejumlah pihak. Bahkan wakil ketua umum (Waketum) Forum Kepala Desa (FKD) BU, Jafri mengisyaratkan kekecewaan terhadap oknum Kepala Desa (Kades) Ketenong. Kekecewaan ini kian ketara, lantaran oknum kepala desa itu diduga sebagai “sutradara” atas kasus yang tengah berguli di Polda Bengkulu.
“Sangat tidak profesional, atas apa yang dilakukan oknum Kades Ketenong itu. Tidak menunjukan sikap dewasa,” cetus Waketum FKD BU sekaligus Kepala Desa Talang Berantai Kecamatan Ulok Kupai ini.
Bahkan ia menilai, karangan bunga yang dikirim oleh para kepala desa dan dipertontonkan dihalaman Mapolda Bengkulu, malah sangat menciderai marwah jabatan kepala desa. Tentu apa yang dilakukan oknum kepala desa itu, bukan menunjukan sikap seorang pemimpin.
“Media dan wartawan itu, merupakan mitra. Saya pribadi berprinsip, sangat butuh atas keberadaan wartawan dan media massa. Karena melalui karya mereka, kegiatan positif yang dilaksanakan desa, diketahui khalayak ramai. Ini malah seperti dijadikan musuh. Intinya harapan saya, ada jalan keluar terbaik,” ujarnya
Senada Sekjen ormas Laskar Merah Putih Provinsi Bengkulu, Achwan Toni turut mengecam keras atas video salah satu Oknum Kades di kecamatan kerkap kabupaten Bengkulu Utara.
“Sangat tidak relevan. Dan kami minta aparat penegak hukum juga memproses yang memberi sejumlah uang tunai itu,” tandasnya. (Jho)