Hari ini, Ahad 24 September 2023 pukul 14.00 WIB Gubernur Bengkulu Dr. Rohidin Mersyah melantik Ir. Arif Gunadi sebagai Penjabat Walikota Bengkulu bertempat di Balai Semarak Bengkulu.
Sikap legowo dan patuh pada aturan hukum oleh Dr. Rohidin Mersyah patut diapresiasi mengingat tiga nama yang diusulkan sebagai Pj Walikota Bengkulu oleh Gubernur Bengkulu dan DPRD Kota Bengkulu yaitu Atisar Sulaiman (Kakansatpol PP Pemda Prov Bengkulu), Syafriandi (Kadis DKP Pemda Prov Bengkulu) dan Kamarwanto (Kadis Pariwisata Pemda Prov Bengkulu) semuanya ditolak oleh Pemerintah Pusat.
Kalaupun hari ini ada riak-riak kecil dalam bentuk pemasangan spanduk penolakan terhadap Ir. Arif Gunadi merupakan hal wajar dan lumrah.
Tapi hendaknya segelintir orang yang menolak, memikirkan kepentingan yang lebih besar yaitu kepentingan Kota Bengkulu secara lebih luas.
Pastilah Presiden dan Mendagri bersama Tim Penilai Akhir sudah melakulan kajian yang mendalam tentang siapa yang paling tepat mengisi jabatan Pj Walikota Bengkulu ini.
Saya sedikit mengenal dua dari tiga nama yang diusulkan Gubernur dan DPRD Kota Bengkulu yaitu Atisar Sulaiman dan Syafriandi merupakan orang yang berintegritas tinggi. Tidak mungkin mereka berada dibelakang aksi penolakan tersebut. Pun termasuk Kamarwanto pastilah beliau juga legowo.
Yang harus kita waspadai adalah oknum-oknum yang berniat ‘memancing di air keruh’, melakukan adu domba yang berdampak pada instabilitas di Kota Bengkulu.
Padahal salah-satu tugas Pj Walikota Ir. Arif Gunadi seperti disampaikan Helmi Hasan dan Deddy Wahyudi (Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu sebelumnya) adalah meneruskan pembangunan yang sudah baik dan menghilangkan yang dirasa kurang baik demi membahagiakan seluruh warga Kota Bengkulu.
Apalagi sebentar lagi ada hajatan besar yaitu pemilu serentak dan Pilkada serentak tentu butuh sinergi dan kerjasama antar kelompok suku, agama dan politik di Kota Bengkulu.
Oleh : Agustam Rachman, MAPS, Pengamat Sosial, menetap di Yogyakarta.
