InfoBengkulen.com,-Ketua Pejuang Tangguh Helmi Hasan (Petasan) Aprizal Rendi Putra atau yang akrab disapa Rendi Toke menyebut seharusnya petahana Gubernur Rohidin Mersyah malu dan meminta maaf kepada masyarakat se- Provinsi Bengkulu, karena janji politiknya 18 program prioritas pada periode lalu tidak ditepati.
“Seharusnya sih malu, karena 18 janji yang lama saja tidak ditepati, malah sekarang janji lagi dengan masyarakat. Tidak hanya malu tapi juga harus minta maaf karena zalim ke masyarakat,” ungkap Rendi Toke, Rabu, 30 Oktober 2024.
Rendi Toke menyebut ironi, jika Rohidin membangga-banggakan, mengklaim pembangunan jalan Tol dan pembangunan di Pulau Enggano sebagai keberhasilannya memimpin Bengkulu. Karena dua hal itu merupakan proyek strategis nasional Pemerintah Pusat, bukan hasil karya Rohidin.
“Sibuk mengklaim program pemerintah sebagai buah dari keberhasilannya pimpin Bengkulu. Tapi faktanya justru 18 program yang dijanjikan tidak ditepati. Aneh bin ajaib. Kenyataan itu dibuktikan dari masyarakat di daerah-daerah di Bengkulu yang membenarkan bahwa 18 program Rohidin itu tidak ada,” jelas Rendi Toke.
Tidak ditepatinya janji itulah masyarakat Bengkulu ingin perubahan nyata, bukan sekadar janji tapi bukti. Masyarakat ingin jalan mulus karena jalan-jalan provinsi di daerah hancur.
“Keinginan kuat masyarakat itulah yang mendorong mereka sepakat ganti Gubernur pada periode mendatang. Karena masyarakat sudah tidak percaya lagi dengan janji terdahulu, mereka ingin Gubernur baru Helmi-Mian,” ungkap Rendi Toke. (MEN)