MURATARA – Kementerian Sosial RI melalui Sentra Dharma Guna di Bengkulu menindaklanjuti laporan Dinas Sosial Musirawas Utara mengenai data Disabilitas yang berada di Kabupaten tersebut.
Sentra “Dharma Guna” di Bengkulu mengirim Tim untuk melaksanakan Asesmen dan Validasi Data di Kabupaten Musirawas Utara dengan pelaksanaan kegiatan selama empat hari mulai dari tanggal 5 s.d 8 April 2022.
Didampingi oleh Kabid Rehabilitasi Sosial dan stafnya Tim Sentra “Dharma Guna” Bengkulu menuju lokasi pelaksanaan asesmen. Asesmen dan validasi data dilakukan untuk YAPI Covid-19 sebanyak 6 orang, LKS Lang Muda Tepi Barat DS Lawang Agung Kec.Rupit Disabilitas Fisik 17 orangg, Disabilitas Mental 4 orang, usulan Roda Tiga 3 orang, dan LKSA ALBARIK 13 orang Ds. Simpang Nibung Kecamatan Rawas Ulu.
Diakhir kegiatan Tim bersilaturahmi dengan Bupati Musirawas Utara dan memberikan informasi mengenai data Disabilitas yang berada di Kabupaten tersebut, Bupati sangat merespon dan mengucapkan banyak terimakasih kepada Tim “Dharma Guna” di Bengkulu yang telah membantu untuk Asesmen dan Validasi Data di Kabupaten Musirawas Utara.
“Kedepan kita bisa bekerjasama untuk penanganan disabilitas di Kabupaten Musirawas Utara untuk data Dinsos agar memetahkan wilayah mana saja disabilitas yang ada dan saya siap membantu dan mempasilitasi apa saja yang menjadi kebutuhan dalam penyelesaian masalah tersebut,” ujar Bupati Musirawas Utara, H.Devi Suhartoni dalam sambutannya.
Menurut Kepala Sentra “Dharma Guna” Bengkulu Masitotu Mulja, Kemensos melalui Sentra “Dharma Guna” Bengkulu terus berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan bantuan ATENSI kepada Disabilitas yang berada di wilayah kerja Sentra “Dharma Guna” Bengkulu
Tim selesai menjalankan tugas Asesmen dan Validasi data dan melanjutkan pulang kembali ke Bengkulu.
Humas Sentra “Dharma Guna” Bengkulu (rls)
