InfoBengkulen.com,- bayi Mungil berusia 1 tahun 1 bulan terbaring lemah dengan alat medis lengkap menempel di tubuh kecilnya.
bayi bernama Rafasya Rafiandra Pohan,Lahir di Hibrida kota Bengkulu, dan usia nya saat ini 13 bulan anak pertama Wahyu Surahmat Pohan (32)
Rafasya Rafiandra Pohan didiagnosa menginap penyakit langka yang hanya tercatat 3 pasien di Indonesia.
Sakit yang dialami Rafasya berawal dari demam tinggi yang dialaminya pada saat berumur 5 bulan, demam yang sempat sembuh itu kembali dialami Rafasa hingga harus dirawat selama satu bulan di rumah sakit M yunus Bengkulu.
“Anak saya dirawat selama satu bulan di rumah sakit M Yunus dan dirujuk ke jakarta untuk mengecek apa yang menyebabkan demam tinggi yang dialami Rafasa,” cerita Wahyu.
Dikatakan Wahyu Dari diagnosa dokter Rafasa diduga mengidap Penyakit sindrom menkes disebabkan tubuh kekurangan tembaga dengan gejalanya tulang rapuh, rambut putih, kaku, kasar dan pembuluh darah mudah pecah.
Lina Tandri dan Bengkulu Berbagi mengumpulkan dana untuk membantu meringankan biaya berobat bagi Rafasa, dikatakan Lina Tandri pihaknya mentargetkan donasi untuk Rafasa sebesar 7 juta rupiah, namun dari donasi terkumpul mencapai 10 juta 50 ribu rupiah.
“Kita bersyukur donasi yang terkumpul sebanyak 10 juta 50 ribu rupiah dan melewati target kita, dan kita berdoa semoga Rafasa bisa segera sembuh,” ujar Lina Tandri yang akrab disapa Bunda.
Dikatakan Lina Tandri dana sebesar 10 juta 50 ribu rupiah yang terkumpul itu diserahkan secara simbolis ke keluarga Wahyu sipohan sedangkan uang nya di transfer ke rekening orang tua Rafasa.
“Uang yang terkumpul sudah kita transfer dengan disaksikan ketua RT dan keluarga Rafasa,” ujar Bunda Lina. (Her)
