InfoBengkulen.com,- Ketua DPD PAN Kota Bengkulu Teuku Zulkarnain menilai pergantian Tim 5 bukan berarti ada persoalan di dalam PAN hanya saja pergantian anggota Tim untuk menjaga netralitas dalam penyeleksian CAKADA.
Dikatakan Teuku tidak semua angota Tim yang diganti tetapi masih ada dua orang yang di masukan kedalam tim adhock.
“Kita ingin masyarakat paham partai Amanat Nasional tidak main main dalam menjaring calon kepala daerah kota Bengkulu,dan alasan pergantian Tom 5 dikarena ada beberapa anggota Tim yang masuk dalam daftar penjaringa,” jelas Teuku.
Menurut Teuku masuknya anggota TIM 5 kedalam Bursa penjaringan bisa menimbulkan asumsi negatif terkait netralitas dalam mentukan siapa yang lolos seleksi penjaringan.
” Terkesan tidak fair jika ada anggota tim yang ikut penjaringan,” tegas Tengku.
Seperti diberitakan Sebelumnya DPD PAN kota Bengkulu mengganti tim 5 penjaringan.
Menurut Teuku Meski dinyatakan sebagai pemenang Pemilu 2024 di Kota Bengkulu, PAN tidak sedetikpun buang waktu. Sebab didepan mata sudah masuk tahapan Pilkada Kota Bengkulu yang akan dilaksanakan serentak pada 27 November 2024
Ketua DPD PAN Kota Bengkulu menerbitkan Surat Keputusan DPD PAN Kota Bengkulu Nomor : PAN/10.01/A/SK/001/IV/2024 tentang Tim Ad Hoc Seleksi Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu 2024-2029 Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional Kota Bengkulu, tertanggal 03 April 2024.
SK tersebut mencabut SK Nomor PAN/07.01/A/SK/K-S.001/III/2024 tentang Tim 5 Penjaringan Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu Partai Amanat Nasional sekaligus sebagai Tim Khusus Pemenangan Pilkada 2024-2029 Kota Bengkulu, tertanggal 02 Maret 2024.
“Kami mengucapkan terimakasih pada Tim 5 yang terdiri dari Tommy Yusriyadinata, Indra Sukma, Dediyanto, Kusmito Gunawan dan Ana Tasya Pase yang telah sukses melaksanakan tugasnya yaitu berhasil menjaring dan menerima pendaftaran tokoh-tokoh hebat yang berjumlah 17 orang sebagai bakal calon Walikota-Wakil Walikota Bengkulu 2024-2029′, ujar Teuku Zulkarnain dalam acara buka puasa bersama kemaren di kawasan Pematang Gubernur.
Selanjut tugas Tim 5 akan dilanjutkan oleh Tim Ad Hoc seleksi Bakal Calon Walikota-Wakil Walikota. Tim ini dipimpin oleh sosok cerdas, berjaringan luas dan berpengalaman yaitu Riswan, SE seorang aktifis ’98 yang juga pernah menjadi Ketua Senat Fakultas Ekonomi Univ. Bengkulu.
Dalam Tim ini Riswan, SE dibantu oleh sosok dari luar PAN yaitu Hendra Budiman seorang Konsultan Politik dan Halid Saifullah, SH, MH seorang aktifis ’98 yang juga mantan Ketua KPU Rejang Lebong dan mantan Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu. Ada juga dua orang dari internal PAN yaitu Kusmito Gunawan, SH, MH anggota DPRD Kota Bengkulu dan Indra Sukma alias Ucok anggota DPRD Kota Bengkulu.
Tim Ad Hoc ini diberi amanat yang cukup berat yaitu melakukan seleksi secara objektif terhadap tokoh yang berjumlah 17 orang yang mendaftar sebagai Bakal Calon Walikota-Wakil Walikota melalui Tim 5 tempo hari. Salah-satunya dengan melakukan fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan).
“Saat ini semua calon berpeluang sama untuk dapat rekomendasi PAN, selanjutnya nanti tergantung hasil seleksi yang dilakukan Tim Ad Hoc, masyarakat umum boleh memberi masukan dan saran kepada kami terkait 17 tokoh itu”, ujar Riswan SE.
“PAN tidak hanya ingin menang dalam Pilkada di Kota Bengkulu, tapi yang juga penting adalah mempertahankan serta meningkatkan pembangunan di Kota Bengkulu, jangan sampai program PAN yang sudah dirasakan manfaatnya seperti jalan mulus, BPJS Gratis, pelayanan prima oleh Rumah Sakit Harapan dan Do’a, Rumah Sakit Tino Galo, Santunan anak yatim dan janda miskin, Sekolah tanpa pungutan liar dll tidak berlanjut”, tutup Riswan SE.
