Alaku
Alaku
Alaku

Bengkulu Butuh Pemimpin Tegas Bukan Keras

  • Share

“Tidak perlu menjadi sebutir berlian agar bisa disenangi  Banyak orang, cukup menjadi air putih yang bermanfaat untuk semua oran”.

Ungkapan ini cocok jika saya sematkan untuk Helmi Hasan Gubernur Bengkulu 2025-2030, kenapa?

Sosok Helmi Hasan memiliki kharisma dalam memimpin Bengkulu, sehari setelah dilantik Helmi Hasan mengeluarkan instruksi merdekakan ijazah siswa SMA/SMK Sederajat, dan sekolah dilarang mempersulit siswa yang belum lunas SPP untuk ikut ujian sekolah. Diakhir tahun ajaran Helmi hasan melarang kegiatan study tour,perpisahan yang dilakukan pihak sekolah.

Alasan larangan itu sangat sederhna, Helmi Hasan tidak ingin ada orang tua siswa yang terbebani dengan biaya perpisahan ataupun biaya study tour.

Pasca instruksi itu ternyata tidak ada lagi biaya yang biasanya dipungut pihak sekolah,jika pun ada sekolah yang berani nekat membebani  biaya ke siswa, orang tua siswa atau siswa itu bisa langsung melaporkan ke Helmi Hasan melalui pesan Whatsapp ataupun melapor pada live tiktok “lapor Gubernur”.

Belum seumur Jagung masa jabatan Gubernur Helmi Hasan bisa merubah tatanan dunia pendidikan yang sebelumnya menjadi sebuah dunia horor penuh pungutan menjadi dunia pendidikan yang nyaman bagi siswa untuk belajar, tanpa harus berfikir tentang biaya biaya.

Meski ada perubahan signifikan sejak dilantiknya Helmi Hasan, tentu saja masih ada pihak pihak yang belum move on pasca pilkada 2024 itu. Dalam artian apapun tindakan lawan pasti dianggap tindakan salah.

Seperti pergantian Nama dari Bumi Raflesia menjadi bumi merah Putih yang masih menjadi perdebatan sengit bagi pihak pihak yang belum move on.

kenapa Bengkulu dirubah menjadi Bumi merah Putih?

Warna merah putih bukan hanya dua warna yang di jahit menjadi satu,melainkan merah putih merupakan simbol pemersatu bangsa indoneaia, dan bendera merah putih dijahit oleh Fatmawati putri Bengkulu yang menjadi Ibu Negara pertama.

Sehingga nama bumi merah putih lebih memiliki  historis sebuah perjuangan bangsa indonesia dan Bengkulu harus Bangga.

Sedangkan Raflesia  sebutan untuk bunga Raflesia atau puspa langka,merupakan goresan nama Thomas Rafles yang mencatat namanya dalam sejarah ketika menemukan bunga yang mekar di tengah hutan dan di catat sebagai bunga Raflesia Arnoldi.

Catatan sejarah menyebutkan thomas Rafles dan Arnoldi merupakan warga negara Ingris yang ikut dalam penjajahan di Bengkulu.

Sekarang tinggal kita yang ingin mencatat  dan mengukir sejarah  baru lahir dan dikenal nya Bengkulu sebagai  bumi merah putih dengan sosok Fatmawati penjahit sangsaka merah putih,atau kita akan mempertahan kan Bengkulu Bumi  Raflesia dan  terus mengingat kan catatan kelam penjahan di Negeri ini.

Semoga dengan pergantian nama Bengkulu menjadi Bumi Merah putih mampu merubah pola pikir,merubah nasib Bengkulu dan bisa setara dengan provinsi lain.

Catatan

Heryandi Amin

MataDewa09

 

Cloud Hosting Indonesia
  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page