InfoBengkulen.com,- Kasus Demam Berdarah dikota Bengkulu sempat mengalami lonjakan cukup tinggi pada Maret hingga April 2024 dengan pasien mencapai 171 orang .
Meningkatnya kasus demam berdarah dikota Bengkulu menurut Pj Walikota Bengkulu Arif Gunadi pemerintah kota Bengkulu sudah melakukan tindak pencegahan dengan mengajak masyarakat bergotong royong membersihkan lingkungan dan membagikan tablet Abate untuk Masyarakat.
Dikatakan Arif Gunadi kondisi yang cukup memprihatinkan terkait jumlah pasien DBD pemerintah kota Bengkulu sempat melakukan fogging di beberapa lokasi yang tinggi penyebaran DBD.
“Fogging itu terpaksa kita kita lakukan sebagai alternatif terakhir,karena pemerintah pusat tidak menganjurkan menggunakan fogging dalam memberantas peredaran DBD. karena situasi mendesak terpaksa dilakukan fogging,” jelas Arif Gunadi.
Meskipun terjadi lonjakan pada penderita DBD dikota Bengkulu di triwulan pertama 2024 menurut Pj Walikota Bengkulu Arif Gunadi hal itu belum masuk dalam kategori kejadian luar biasa.
Dikatakan Pj Walikota Bengkulu kejadian luar biasa harus berdasarkan fakta yang lonjakan kasus nya lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya, sedangakan data yang ada tercatat 171 pasien dan jumlah pasien DBD mulai berangsur menurun di pertengahan April 2024.
“Untuk mencegah DBD harus ada kesadaran Masyarakat untuk membersihkan lingkungannya dan tidak membiarkan adanya genangan air bersih yang bisa dijadikan wadah berkwmbang biaknya nyamuk DBD,” tutup Arif Gunadi Pj Walikota Bengkulu. (Her)
