InfoBengkulen.com,- Penjaringan calon kepala Daerah, DPD PAN kota Bengkulu mulai melakukan fit and propertes calon Walikota dan wakil walikota yang akan diusung PAN pada pemilu kepala Daerah 2024.
Dihari pertama penjaring tahap kedua tim Adhoc menjadwalkan Alboy Nobverba, Ana Tassya Pase, Dedyanto pada sesi pertama pukul 08.00 hingga 12.15 wib dilanjutkan istirahat dan kembali dilanjutkan untuk gelombang kedua Dedy Wahyudi,Elvi Hamidi dan Parial Gelonbang ketiga.
Dedy Wahyudi yang ditemui usai mengaku tes yang dilakukan tim Adhoc DPD PAN kota Bengkulu memang serius dan bukan sekedar formalitas.
” Pertanyaan dari tim adhoc memang berat terkait motivasi untuk menjadi Walikota Bengkulu. Jadi terasa ujian S3,” ujar Dedy Wahyudi.
Meskipun diberikan pertanyaan berat namun Dedy Wahyudi tetap yakin bakal maju sebagai walikota melalui Partai Amanat Nasional.
“Insyaallah selama bersama Helmi Hasan kita sudah berbuat yang terbaik untuk warga kota Bengkulu,seperti pengadaan ambulance Gratis, BPJS Gratis dan semua fasilitas masyarakat bisa dengan muda di peroleh,” jelas Dedy Wahyudi.
Sementara itu Sekretaris TIM Adhoc DPD PAN kota Kusmito Gunawan mengaku tes yang dilakukan TIM bukan sekedar mekanisme partai.
Menurut kusmito dari pertanyaan yang diajukan tim memang terlihat tim serius melakukan penyeleksian.
” Ditingkat DPD saja sudah terlihat keserius tim,jadi salah besar jika ada pihak tertentu yang menilai seleksi DPD PAN sebatas Formalitas, semua calon yang mendaftar memiliki potensi yang sama untuk diusung PAN kota Bengkulu,” tegas Kusmito.
Terkait ada beberapa kandidat yang tidak hadir pada proses fit And propertes menurut Kusmito pihaknya tidak bisa memberikan komentar.
“Kita tidak mau komentar dan ketidak hadiran bacalon tetap di tulis sebagai laporan ke DPW dan DPP PAN,” jelas Kusmito. (Her)
