Bengkulu – Ratusan nelayan Pantai Pasar Bengkulu menyatakan dukungan kepada pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu, Dedi Ermansyah (Dedi Black) dan Nuragiyanti D. Permatasari (Agi), Minggu (22/9/24).
Dalam deklarasi, para nelayan menyampaikan harapan besar agar pasangan ini mampu menghadirkan perubahan nyata, terutama dalam sektor perikanan dan perekonomian lokal.
Tamran, perwakilan nelayan, mengungkapkan bahwa kondisi nelayan di Bengkulu saat ini masih memprihatinkan. Banyak nelayan yang hanya bisa melaut 15 hari dalam sebulan karena keterbatasan kapal, mesin, dan alat tangkap.
“Kami sangat berharap dengan Dedi-Agi, menghadirkan solusi. Harga kapal sekarang Rp25 juta, belum lagi alat tangkap. Kami berharap ada bantuan untuk permodalan nelayan dan pengolahan ikan,” ujar Tamran dengan penuh harap.
Agi, yang dikenal sebagai arsitek lulusan London dan putri dari mantan Gubernur Bengkulu, Agusrin M. Najamudin, menegaskan komitmennya untuk membangkitkan sektor perikanan.
“Saya mendengar keluhan bapak dan ibu. Kami akan bantu para nelayan dengan teknologi modern, permodalan, dan pemasaran hasil laut. Kami tidak hanya ingin mengatasi masalah, tetapi juga bertekad membuat Bengkulu lebih menarik untuk wisatawan melalui inovasi seperti di Jepang,” kata Agi.
Pasangan Dedi-Agi juga menjanjikan program Bantuan UMKM-EKRAF Juara. Nantinya, UMKM dan pelaku ekonomi kreatif akan mendapatkan bantuan hingga Rp25 juta. Program ini bertujuan meningkatkan daya saing produk lokal. Program ini juga disertai dengan program lain seperti pelatihan e-commerce dan fasilitasi pemasaran.
“Kita ingin mencetak wirausaha muda kelautan dan perikanan, hasil tangkap diolah secara kreatif menjadi produk jadi yang bisa kita jual hingga ke pasar luar negeri,” jelas Agi.
Selain itu, pasangan ini juga berjanji untuk membangun pusat ekonomi kreatif yang terintegrasi dengan pusat event, sehingga UMKM dan ekonomi kreatif di Bengkulu dapat berkembang pesat.
Para nelayan menyambut hangat visi dan misi Dedi-Agi, sembari berharap mereka dapat mewujudkan janji-janji tersebut.
“Mari kita sama-sama membangun Kota Bengkulu. Saatnya nelayan, petani, menjadi subjek pembangunan. Kita harus lari untuk memajukan Bengkulu,” tegas Agi, yang disambut sorak sorai dari para nelayan.