InfoBengkulen.com.- Meskipun sebanyak 250 orang lebih tenaga pengajar yang dinyatakan Lulus passing Grade belum mendapat kepastian status.
Pasalnya pemerintah propinsi Bengkulu Tidak mengajukan nama nama mereka ke Kemenpan RB untuk proses peng SK an.
Ketua persatuan guru lulus pasing grade Bengkulu Yuniana Amin SPt mengatakan lecewa terhadap Gubernur Bengkulu yang tidak mau berdiskusi dengan para guru lulus Pasing grade itu.
Seharusnya sebagai seorang pimpinan ia bisa merangkul dan penjuangkan nasib tenaga pengajar di Bengkulu.
“Kita Kecewa pada saat jelang pemilihan Gubernur yang lalu Rohidin mengumpulkan kami guru honorer di propinsi Bengkulu agar memberikan dukungan. Tapi nyata nya setelah terpilih bapak lupa dengan nasib kami,”Yuniana Amin.
Untuk mengungkapkan rasa kecewa terhadap Gubernur Bengkulu kata Yuiana guru yang lulus pasing grade masih akan melakukan aksi untuk mendesak Rohidin Mersyah agak mengirimkan data usulan Pormasi ke Kemenpan RB.
“Kami akan kembali turun ke jalan mendesak pemerintah,mengirimkan data pormasi kami,” jelas Yuniana Amin. (Her)