InfoBengkulen.com,- Statmen Helmi Hasan ingin menurunkan Garha BBM non subsidi diBengkulu mendapat cemooh dari netizen, dan menilai Helmi Hasan terlalu ambisi menjadi Gubernur.
Namun setelah ditelusuri besaran harga BBM non Subsidi diBengkulu Seperti Ptramax,petramax Turbu, ternyata harga di Bengkulu jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan harga si daerah lain
Seperti contoh, Harga BBM non subsidi di DKI Jakarta, Petramax per tanggal 1 Oktober 2024 harga sebesar 12.100 Rupiah dan petramax 13 250 rupiah dan yang mengejutkan harga pertramak lebih tinggi 13 850 rupiah.
Tingginya harga BBM non subsidi itu disebabkan peraturan gubernur nomor 2 tahun 2020.
Kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu menaikkan PBBKB dari 5% ke 10% telah berdampak negatif pada masyarakat Bengkulu.
Pergub itu berdampak pada harga BBM di Bengkulu menjadi lebih mahal di banding daerah-daerah lain.
“Harga BBM di Bengkulu sejak 1 Januari 2021 lalu lebih mahal dibanding daerah lain,” kata Ketua DPW PAN Provinsi Bengkulu, Helmi Hasan.
Selain harga lebih tinggi di SPBU Bengkulu kerap terjadi antrian pembelian BBM. (HER)