InfoBengkulen.com,- Memasuki Tahapan pemilihan Walikota Bengkulu 2024
Kampanye Hitam (Black Campaign) mulai dilancarkan oleh pihak pihak yang ingin menjatuhkan kredibilitas politisi yang dianggap menjadi lawan berat.
Seperti Black Campaign yang menyerang Dedy Wahyudi, mantan Wakil Walikota yang ikut dalam proses penjaringan Cakada DPD PAN Kota Bengkulu. Dedy Wahyudi dinilai lemah dalam finansial.
“Kalau soal popularitas dan elektabilitas kita akui. Tapi kita khawatir, apa dia punya duit?” ujar warga yang tidak etis disebut namanya.
Tidak sebatas itu, ujaran ujaran yang bersifat menghasut juga sering dilontarkan untuk menjelekan Dedy Wahyudi.
“Saat jadi Wawali, pahamla kito peran wakil. Trus sebelumnyo dio wartawan. Berapolah nian duit wartawan. Yang ado wartawan tu meradai kemano-mano,” ujar nya.
Menanggapi black campaign tersebut, Dedy Wahyudi hanya senyum. “Terimakasih… saya doakan kita semua sehat. Insyaallah warga Kota Bengkulu bahagia dengan program Helmi-Dedy selama ini,” ujar Dedy dengan senyum khas ditemui usai Fit and propertes di DPW PAN Bengkulu.
(Her)