InfoBengkulen.com,- Paham radikalisme dan intoleransi masih mengantui perjalanan bangsa indonesia. Ditenggarai masih ada kelompok kelompok yang ingin NKRI tidak utuh dan penuh kegaduhan.
Menolak paham radikalisme dan intoleransi ini mendapat tanggapan serius dari remaja islam masjid dikota Bengkulu. Louis Sepriantoni salah seorang remaja islam masjid dikota Bengkulu mengaku prihatin dengan maraknya hasutan yang mengajak kearah radikal dan berdampak terhadap keutuhan NKRI.
Menurut Louis radikalisme merupakan paham yang menginginkan perubahan sistem hingga ke akarnya.
Sementara itu dikatakan louis dari sudut pandang keagamaan, radikalisme adalah gerakan yang berusaha merombak total tatanan sosial dan politik dengan kekerasan.
” kami sebagai remaja generasi penerus secara tegas menolak paham radikalisme dan intoleransi dan NKRI Harga mati,” ujar
Dikatakan Luois remaja harus menjadi garda terdepan untuk menjaga keutuhan NKRI dengan meningkatkan pengetahuan wiyatamandala dan wawasan kebangsaan.
“Dengan Wawasan kebangsaan dapat memperluas cara pandang generasi muda,” tegas Louis. (**)
