InfoBengkulen.com – Rohidin Mersyah mengklaim program BPJS Gratis yang menjadi salah satu program unggulan Helmi Hasan adalah berkat dia. Hal ini pun langsung dibantah oleh Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Edward Samsi.
Dalam sambutan saat pengundian nomor urut, Rohidin sampaikan bahwa ia lah yang menandatangani program Universal Health Coverage (UHC) dengan BPJS.
Faktanya, kata Edward, seluruh kabupaten/kota turut menandatangani kesepakatan tersebut. Bahkan, anggaran BPJS di kabupaten/kota lebih serius ketimbang Pemerintah Provinsi Bengkulu.
“Anggaran BPJS gratis Pemkab Bengkulu Utara misalnya sebesar Rp20 miliar, Kepahiang Rp14 miliar,” jelas Edward.
“Bandingkan dengan anggaran Pemprov yang cuma Rp37 miliar. Padahal Pemprov harus mengcover 10 kabupaten/kota,” imbuhnya kemudian.
Politisi PDIP ini menegaskan tanpa sharing anggaran dari kabupaten/kota maka program UHC tidak akan berhasil di Provinsi Bengkulu.
“Jangan lah Pak Rohidin menepuk dada atas penghargaan UHC. Itu sharing anggaran dengan kabupaten/kota, dan UHC provinsi itu di dapat dari hasil Kerja bersama provinsi dengan 10 kabupaten Kota ,” ungkapnya, sembari menyampaikan penghargaan UHC juga didapat oleh pemerintah kabupaten/kota.
Dalam kesempatan itu, Edward juga menyampaikan progran BPJS gratis ala Helmi Hasan di Kota Bengkulu berbeda dengan daerah lain. Sebab, kesehatan gratis cuma bisa dirasakan di Kota Bengkulu.
“Di Kota Bengkulu, kalau ke rumah sakit cukup menunjukkan KTP bisa langsung dilayani,” kata Edward.
Sementara di daerah lain, kalau menunggak belum langsung dilayani. “Kepesertaan harus diaktifkan dulu. Kalau di Kota Bengkulu, cukup kirim KK ke walikota, BPJS langsung aktif,” pungkasnya. (Cho)