Siang itu disebuah rumah sederhana didesa Tengah Padang Kabupaten Bengkulu Tengah, wajah seorang ibu muda mendadak pucat pasih setelah pintu Rumah di ketuk empat lelaki berbadan tegap.
Kecemasan itupun berlanjut ketika tamu tak diundang itu menanyakan keberadaan suaminya Raqib Sutra.
“Asalamualailum Bu, apakah ini kediaman pak Raqib Sutra,” ujar salah seorang tamu.
“Suami saya sedang bekerja,dikebun,” pak ujar Weliza sedikit was was sembari mengendong Brama Wira Wijaya anak semata wayangnya.
Kedatangan tamu yang sempat membuat cemas itu mulai terasa nyaman setelah mereka memperkenalkan diri sebagai anggota TNI AD dri Kodim 0407 Kota Bengkulu yang tergabung dalam satgas TMMD ke 123 tahun anggaran 2025.
“Maaf ibu kami dari tim satgas TMMD 123 Rencana nya akan melakukan program bedah rumah dan alhamdulilah rumah kelurga Pak Roqib Sutra mendapat manfaat dari program Bedah rumah TMMD 123 tahun 2025,” ujar tamu yang memperkenalkan diri bernama Letkol Inf OKI Sebagai Pabung Bengkulu Tengah.
Rumah Pasangan Roqib Sutra dan Weliza berukuran 36 meter persegi yang dibangun menggunakan papan dengan tiang rumah berupa kayu dolken dengan atap seng, berlantai semen, tampa ada plafon.
Rumah mungil jauh dari kata sehat itu belum memiliki sanitasi yang layak, seperti untuk mencuci memasak mereka harus mengangkat air yang berjarak sekiat 12 meter dari rumah, sedangkan untuk Buang hajat harus menumpang di jamban tetangga yang jaraknya sekitar 10 meter dari Rumah.
Siang itu cuaca cerah dengan matahari bersinar terang tim Satgas TMMD 123 tahun 2025 dikomandoi Kolonel Inf Widi Rahman mendatangi kediaman Roqib Sutra lengkap bersama pasukan loreng didamping Sekda Bengkulu Tengah,dan perwakilan dari polrest Bengkulu Tengah,meninjau lokasi rumah yang akan di renovasi.
“Bisa rekan rekan lihat kediaman saudara kita ini bisa dikatakan tidak sehat untuk ditempati dengan kondisi sanitasi dan sirkulasi udara yang kurang bagus. Hari ini kita bersama sama akan merobohkan bangunan ini dan dalam 30 hari kedepan bangunan kita sulap menjadi rumah permanen,” ujar Widi Rahman DanSatgas TMMD 123 tahun 2025.
Merobohkan rumah pasangan Roqib Sutra dan Weliza perkara mudah tidak selang satu jam bangunan kayu sudah rata dengan tanah.
“Terimakasih bapak,kami tidak pernah bermimpi memiliki rumah permanen secepat ini,” ujar Weliza dengan air mata mengenang di kelopak matanya.
Tim satgas TMMD bersama Warga disekita lokasi usai membersihkan lokasi rumah yang dirobohkan itu langaung melakukan pengukuran untuk memasang bangunan pondasi.
Meski belum selesai pembangunan rumah mereka tapi pasangan Roqib dan Weliza terlihat bahagia.
“Alhamdulilah kami sekarang masih dirumah mertua sambil menunggu bangunan rumah program bedah rumah TMMD selesai,” ungkap Roqib Sutra bahagia.
(Bersambung)