InfoBengkulen.com.- Prasasti Batu Jung di Desa Rindu Hati Kecamatan Taba Penanjung Bengkulu Tengah, akan diusulkan menjadi salah satu cagar budaya yang terdata resmi di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Hal ini dibenarkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Bengkulu Tengah, yang sedang dalam proses melengkapi syarat hingga segera mengusulkannya.
Kepala Dinas Dikbud Bengkulu Tengah Gunawan Rozali melalui Kabid Kebudayaan Muhammad Yudi menjelaskan, Prasasti Batu Jung masuk dalam salah satu dari total 29 situs bersejarah jadi cagar budaya.
“Iya benar, Prasati Batu Jung masuk dalam usulan cagar budaya kita ke Kemendikbud, mudah – mudahan usulan kita diterima nantinya’, ungkap Muhammad Yudi.
Prasasti Batu Jung merupakan batu berbentuk perahu, yang dipercayai warga setempat sebagai kendaraan yang digunakan Puteri Gading Cempaka saat perang terjadi dizaman kerajaan.
Dikarenakan usia yang lebih ratusan tahun, akhirnya perahu ini menjadi batu dan saat ini menjadi salah wisata bersejarah di Desa Rindu Hati.
Kepala Desa Rindu Hati Amiril Mukminin berharap usulan cagar budaya diterima, sehingga Prasasti Batu Jung ini dapat lebih dikenal luas.
“Sudah sepantasnya Prasasti Batu Jung masuk dalam cagar budaya, dikarenakan bagian dari sejarah di Provinsi Bengkulu saat zaman kerajaan Sungai Serut hingga Sungai Lemau”, jelas Amiril Mukminin.
Wisatawan yang datang ke Desa Rindu Hati, tentu belum lengkap jika melihat langsung Prasasti Batu Jung, walau harus menguras energi untuk sampai ke lokasi.
Heryandi Amin
