Alaku

Demo Pemuda Batak Bersatu Pancing Potensi Konflik di Bengkulu

  • Share

InfoBengkulen.com.- Aksi penolakan relokasi makam dari pemuda batak bersatu dinilai bisa memperburuk kondisi di Kota Bengkulu.

Salah seorang aktifis 98 Donni Osmond menilai Bengkulu merupakan daerah melayu yang menerima siapa saja dari etnis manapun hingga aliran kepercayaan manapun, Sehingga semua warga indonesia bisa bersinergi di kota Bengkulu dalam pembangunan.

“Kita ini daerah melayu dan terbuka untuk semua etnis maupun aliran kepercayaan,” ujar Donni Osmond.

Menyikapi aksi unjuk rasa menolak pemindahan lahan pemakaman dari lokasi pemakanan bahagia ke lokasi makam merah putih dari kelompok pemuda batak bersatu, Donni osmond sangat menyayangkan hal tersebut.

Menurut Osmond aksi penolakanĀ  itu bisa memancing konflik horizontal karena pemakaman bahagia merupakan pemakaman untuk lima agama dan pemakaman umum bukan tanah makam pribadi.

“Ini untuk pemakaman lima agama, ada umat muslim, ada umat Hindu,Budha dan NasraniĀ  di makamkan di lokasi itu. Kita lihat sudah banyak makam yang sudah dipindahkan tanpa ada konflik,”ujar Donni Osmond.

Dikatakan Donni Osmind sebagai putera Bengkulu dari suku serawai sangat kecewa dengan aksi penolakan gabungan pemuda batak bersatu.

“Kalau tidak bisa menerima kebijakan lokal sebaiknya pindah saja dari Kota Bengkulu apalagi pemakaman yang akan direlokasi itu pemakaman umum dan pemerintah sudah menyiapkan lokasi baru,”tegas Donni Osmond.

Kelompok pemuda Batak bersatu sempat melakukanaksi unjuk rasa menolak pemindahan makam yang dilaukan pemerintah kota Bengkulu. Dalam video yabg beredar sempat ada pengunjuk rasa yang membentak sapol PP yang berada di sekitar aksi unjuk rasa.

“Hey Bilang sama Sahat ya, David Sombolon disini, kalian seperti meneror,”ujar pria berbaju merah yang mengaku bernama David Simbolon sambil menunjuk nunjuk anggota satpol PP kota Bengkulu.

(Her)

 

Cloud Hosting Indonesia
  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page