InfoBengkulen.com,- Kasus pengeroyokan yang dilakukan 7 orang yang diduga pelajar SMA dikota Bengkulu masih terus berlanjut proses hukumnya.
Sat reskrim Polresta Bengkulu telah memanggil melakukan pemeriksaan terhadap korban Ar 18 siswa kelas XIII.
Selain memeriksa saksi korban penyidik Reskrim polresta Bengkulu juga memeriksa terduga pelaku pengeroyokan.
“Tetap berlanjut proses hukumnya, penyidik sudah memeriksa pelaku dan korban, serta hasil visum terhadap korban,” ujar Iptu Endang Sudrajat Kasi Humas Polresta Bengkulu ketika dihubungi via telpon.
Kasus dugaan pengeroyokan yang dilakukan 7 orang pelajar yang terjadi dikota Bengkulu itu dilaporkan ke Polda Bengkulu dengan laporan polisi nomor Lp/329/XII/2023 /SPKT/Polda Bengkulu tanggal 06 Desember 2023.
Seperti diberitakan sebelumnya siswa SMA ternama dikota Bengkulu berinisial Ar (17) sempat kritis saat dirawat dirumah sakit Bayangkara kota Bengkulu setelah mendapat penganiyaan yang dilakukan 7 orang pelajarĀ di kawasan Kelurahan Sawah Lebar kecamatan Ratu Agung kota Bengkulu.
Kasus pengeroyokan yang dilakukan 7 orang pelajar dikota Bengkulu itu berawal dari terjadi perkelahian antara Ar dengan kawan satu sekolah.
Satu hari Setelah perkelahian pelaku mengajak korban kerumah kos nya dikawasan sawah Lebar dengan Dalih untuk mengajak berdamai, Namun setelah tiba dikosan pelaku ternyata korban di kurung di dalam kamar kos dan dikunci dari luar.
“Masuk kedalam rumah kos saya di kurung dan pukul oleh para pelaku sebanyak 7 orang,” cerita Ar (17) yang sempat berteriak meminta tolong.
Korban mengalami luka dikaki, lebam di sekujur tubuh dan tulang bahu bergeser dan bengkak dibagian mata.
“Sempat kritis sewaktu di bawa kerumah sakit,” jelas Zurhayati bibi korban.
Kasus pengeroyokan yang terjadi dikota Bengkulu itu sudah dilaporkan ke Polda Bengkulu dengan laporan polisi nomor Lp/329/XII/2023 /SPKT/Polda Bengkulu tanggal 06 Desember 2023.