InfoBengkulen.com. Lampung,- Walikota Bengkulu Helmi Hasan tidak saja tenar di Provinsi Bengkulu, melainkan di provinsi tetangga Helmi Hasan juga diperhitungkan menjadi gubernur provinsi Lampung.
Dalam Jajak pendapat yang digulirkan Radar Lampung untuk menjaring siapa yang layak dicalonkan menjadi Gubernur Lampung kian seru.
Persaingan dua nama teratas yakni Rahmat Mirzani Djausal (RMD) Ketua DPD Partai Gerindra Lampung dan Helmi Hasan Wali Kota Bengkulu Bersaing ketat.
Pada Selasa 27 Juni 2023, RMD masih di posisi teratas dengan 4.460 voters atau 35,23 persen. Selisihnya sangat tipis dengan Helmi Hasan.
Helmi Hasan memberikan kejutan sebab bisa menempel RMD. Votersnya pun menyentuh angka 4 ribu setelah sepekan jajak pendapat ini digulirkan.
Ada 4.407 orang yang mem vote Helmi Hasan atau 34,81 persen hanya berjarak 53 voter saja.
Jajak pendapat yang digelar Radar Lampung itu untuk menjaring siapa yang layak menjadi Gubernur Lampung.
Usulan masyarakat tentang siapa yang layak diusulkan menjadi Gubernur Lampung bisa disalurkan melalui laman https://vote.radarlampung.co.idHelmi Hasan Walikota Bengkulu dua periode berhasil memberikan pembangunan dan pelayanan terbaik untuk masyarakat, seperti program 1000 jalan mulus yang dirasakan masyarakat sejak periode pertama Menjadi Walikota.
Program pembangunan yang di gulirkan Helmi Hasan diperiode kedua berpasangan dengan Dedy Wahyudi dengan program semua gratis dikota Bengkulu, Bpjs gratis, Ambulance gratis, orang tua asuh untuk anak yatim dikota Bengkulu, mobil dinas walikota dan wakil walikota bisa dipinjam untuk lamaran pengantin dan akad nikah.
Program terbaru Helmi Hasan mengratiskan distribusi PDAM sejak Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menaikan harga eceran teringgi GAS 3 Kg.
Program gratis yang di programkan Helmi hasan ini untuk meningkatkan kesejahteraan Masyarakat.
“Kita diberikan jabatan berarti kita diberikan amanah dari ALLAH SWT,jadi pejabat bukan berarti kita minta dilayani tapi kita melayani masyarakat. Apalagi APBD itu uang rakyat,sudah seharusnya APBD mensejahterakan masyarakat,”ujar Helmi Hasan.
Selain itu Helmi Hasan masih merasa kecewa dengan adanya masyarakat yang membawa jenazah pulang menggunakan sepeda motor karena jalan tempat tinggal mereka tidak bisa dilewati kendaraan roda empat.
“Sedih ketika melihat jenazah di bawa menggunakan sepeda motor,” ujar Helmi.
(dikutitp dari radar Lampubg/ Heryandi Amin)
