InfoBengkulen.com.- Kepala Rumah tahanan malabero kota Bengkulu Fahrizal Antony mengatakan tahanan yang meninggal dunia rumah sakit Bayangkara Kota Bengkulu merulakan tahanan yang dititip di Rutan Sebelumnya tehanan tersebut titip di rumah tahanan Polres Bengkulu.
Dikatakan Ka Rutan Sebelum meninggal dunia tahanan tidak ada keluhan sakit, hanya tahanan yang dititip itu memiliki riwayat medis seperti sakit jantung dan transpalansi ginjal.
“Ketika akan apel pagi sempat dibangunkan rekan sekamarnya yang mengira hudiono Liyanto sedang tidur. Namun setelah dibangunkan yang bersangkutan tidak bangun dan petugas berupaya membawa ke Rumah sakit Bhayangkara untuk memastikan kondisinya,”ujar Fahrizal Antony.
Seperti diberitakan sebelumnya Hudiyono Liyanto berusia 73 tahun terdakwa kasus pemalsuan surat di nyatakan tewas dirumah sakit Bayangkara setelah tiga hari di titip di Rutan Malabero kota Bengkulu.
Terdakwa Hudioyono liyanto baru sekali menjalani persidangan di pengadilan negeri Bengkulu dengan agenda pembacaan Dakwaan.
(Her)