InfoBengkulen.com.- Memasuki awal pekan ini publik dikagetkan dengan penampakan baliho mantan gubernur Bengkulu Agusrin M Najamudin.
Tak hanya di Kota Bengkulu, terpantau baliho bergambar diri Agusrin juga menyebar di beberapa kabupaten.
Di Kabupaten Seluma, terlihat di Tais, Talo, Sendawar dan Maras. Di Kabupaten Bengkulu Tengah, Kepahiang hingga Kabupaten Bengkulu Selatan juga sudah terpajang baliho.
Di Kota Bengkulu, baliho Agusrin bertebaran mulai dari Simpang Kandis, Simpang Nakau, Sungai Hitam, Simpang Betungan, Air Sebakul hingga kawasan wisata Pantai Panjang.
Cukup menarik, di baliho selain gambar diri juga tertulis “Agusrin Pulang” “#Bengkulu Bangkit Kembali”. “Agusrin Pulang, Petani Bahagia”.
Hingga tulisan dengan kalimat “Bakal Calon Gubernur Bengkulu 2024 – 2029.
Tak heran, sinyalemen Agusrin akan kembali mencalonkan diri pada Pemilu mendatang menguat.
Sejauh ini belum terlontar pernyataan resmi dari Agusrin terkait penyebaran baliho bergambar dirinya.
Mengenai hal ini, Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu Halid Saifullah, Senin 26 September 2022 menilai fenomena di atas belum bisa disikapi.
Alasannya, tahapan Pemilu 2024 belum masuk. Karena ini pula pihaknya belum dapat melakukan tindakan, atas baliho Agusrin yang sudah bertebaran tersebut.
“Ini belum tahapan, kita juga belum bisa melakukan tindakan ke mereka yang mempublikasikan diri. Secara politik, kita juga belum bisa mengukurnya ini etis atau tidak etis.
Karena secara mekanis belum ada peserta. Kita Bawaslu belum bisa menindak. Karena secara regulasi juga belum ada yang menyatakan soal ini, karena kami bermain dengan legalitas,” papar Halid.
Terkait penyebaran luas baliho bergambar mantan gubernur Agusrin M Najamudin belakangan ini, salah seorang loyalis Agusrin, Jaya Marta mengaku tak mengetahuinya.
Marta mengaku dirinya tidak mengetahui siapa yang bertanggung jawab terkait pemasangan baliho Agusrin tersebut.
“Saya tak tahu siapa yang pasang (baliho,red), kami juga tak dikonfirmasi,” kata Jaya Marta, Senin, 26 September 2022.
Mengenai tanggapan miring publik hingga ikut mempersoalkan Baliho terkait keinginan Agusrin kembali mencalonkan diri menjadi gubernur Bengkulu, dirinya tak mempersoalkan.
“Soal mau atau tidak, itu soal selera. Hak warga setiap warga negara juga untuk menyampaikan keinginannya, tidak ada yang bisa membatasi. Tinggal lagi, apa dia (Agusrin) mau atau tidak (mencalon),” terang Jaya Marta.(**)