InfoBengkulen.com.- Dipenghujung 2022 paham radikal dan anti teloransi masih menjadi pembahasan, apalagi saat ini kondisi media cyber berkembang sangat pesat dan penyebaran paham paham radikal dan ujaran kebencian semakin cepat tersebar ke masyarakat terutama kaula muda.
Ketua Komunitas Bengkulu Fillah, Yonki Kurniawan mengaku prihatin dan harus ada upaya kongkrit untuk mengantisipasi berkembangnya paham radikal dan anti toleransi di kota Bengkulu.
Dikatakanya langkah pihak kepolisian sangat tepat dengan terjun ke lapangan dengan memberikan pencerahan kepada masyarakat terutama generasi muda.
“Gerakan Polresta Bengkulu menggandeng Komunitas untuk kampanye menolak paham radikalisme dan anti toleran dikota Bengkulu sangat bagus,”ujar Yonki Kurniawan Ketua Komunitas Bengkulu Fillah.
Menurut Yonki Kurniawan Komunitas Bengkulu Fillah, merupakan salah satu penggerak untuk hijrah di Bengkulu dalam bentuk Gerakan Bengkulu Ngaji. Meskipun berlatar belakang agama Islam, komunitas Bengkulu Fillah mendukung program pemerintah dalam mewujudkan tolak paham radikalisme dan intoleran dikota Bengkulu secara khusus dan Bengkulu secara umum.
Program Kapolri untuk menjaga kesatuan dan persatuan NKRI meskipun kita Beraneka ragam budaya dan agama,di Penghujung 2022 merupakan salah satu perwujudan bangsa kita menjaga dan merawat toleransi baik sosial, agama, maupun politik, demi memperkuat Indonesia sebagai bangsa yang kokoh. (**)