InfoBengkulen.com,- Dua gadis Remaja berinisial M berusia 18 tahun dan N berusia 18 tahun dengan mata merah usai menangis terduduk lemas di sebuah ruangan didampingi ibunda mereka.
Dua remaja beranjak dewasa ini mengaku cemas takut dan malu setelah video mereka berterimakasih kepada Helmi Hasan yang telah membantu memerdekakan ijazah viral.
“Takut kami, Kawan kawan mulai membully kami seolah olah mengejek kami yang menerima ijazah gratis,” ujar M yang didamping N sambil berlinang air mata.
Diakui mereka setelah video mereka viral semua kawan kawan seperti mencemooh dan bahkan di beberapa Media Sosial banyak yang memberikan komentar buruk.
“Kami di anggap tidak mampu membayar uang sekolah dan membuat kisruh suasana belajar mengajar di Sekolah. Padahal kami memang meminta pertolongan Helmi Hasan untuk memerdekakan Ijazah kami, karena semua pihak yang kami hubungi tidak perduli dan kami diwajibkan bayar tunggakan uang sekolah,” uajrnya
Kasus Video ijazah merdeka yang viral di Bengkulu membuat pemerintah Provinsi Bengkulu tersentak dan melalui Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Bengkulu mengeluarkan surat edaran ke sekolah SMA sederajat untuk memberikan ijazah ke setiap siswa yang belum mengambil ijazah.
Surat edaran yang di tanda tangani kepala Diknas Provinsi Bengkulu Saidirman itu di terbitkan pada 31 Juli 2024.
Viralnya video dua orang siswi SMA N 06 kota Bengkulu memberikan dampak positif untuk semua siswa kelas tiga SMA / SMK sederajat yang ijazahnya masih ditahan sekolah, sehingga mereka bisa mengambil iJazah gratis.
“Mereka (N dan M) siswa SMA N 6 yang viral itu merupakan Pahlawan Ijazah Bengkulu,meski mereka sempat dipermalukan dimedia sosial. Nyatanya berkat mereka pemerintah Provinsi Bengkulu yang selama ini terkesan tidak peduli dengan ijazah siswa mengeluarkan surat edaran,” ujar Ana Tasia Pase penasehat Hukum kedua siswi Viral itu.
(Her)