InfoBengkulen.com,- Berhambutanya kursi pedagang di lokasi objek wisata Danau dendam yang viral menimbulkan fitnah untuk pemerintah kota Bengkulu yang sedang melakukan pembangunan di kawasan DDTS.
Anggota DPRS kota Bengkulu Fachrulsyah menilai banyak kemungkinan yang bisa terjadi untuk menggagalkan pembangunan yang di lakukan pemerintah.
“Ini harus di usut tuntas,kita ingin pihak kepolisian dapat menyelidiki kasus itu,” jelas Fachrulsyah yang akrab di sapa Bang Aul.
Dikatakan Aul jika tidak ditanggapi serius,persoalan berhamburnya kursi pedagang di DDTS itu berdampak buruk terhadap pembangunan.
“Kita khawatir ada pihak pihak tidak bertanggung jawab yang sengaja membuat suasana kacau dan menimbulkan hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah,” tegas Fachrulsyah.
Seperti diberitakan kursi pedagang di kawasan objek wisata Danau Dendam berhamburan dan di buang ke dalam danau.
Biasanya jika penertiban yang dilakukan petugas lapak atau meja kursi pedagang akan diangkut menggunakan kendaraan dan bukan di buang ke dalam danau. (Her)