InfoBengkulen.com,- Terungkap temuan ratusan butir amunisi aktif di Rumah Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu Tejo Suroso pada saat Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Bengkulu dan menjerat mantan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah akhirnya terungkap.
Wartawan beberapa waktu lalu sempat mengonfirmasi pihak KPK melalui Juru Bicara Tessa Mahardhika Sugiarto terkait temuan peluru ini. Namun tidak mendapatkan jawaban.
Sementara, Kasat Reskrim Polresta Bengkulu, AKP Sujud Alif Yulam Lam, mengakui adanya temuan peluru di Rumah Kadis PUPR saat KPK melakukan penggeledahan di Rumah sang Kadis.
“Kami menerima peluru tersebut dari pihak intelkam yang sebelumnya menerima dari pihak KPK usai menggeledah Rumah Kadis PU,” ungkap Sujud Jumat (16/5/2025).
Kasat menyatakan, peluru tersebut diterima pada Desember 2024 sebanyak 609 butir.
“Kami sudah meminta klarifikasi dari pak Tejo, dia bilang peluru tersebut adalah milik mantan Kepala Dinas PUPR kabupaten Kepahiang,” ungkap Sujud.
Sujud menerangkan, Tejo mengaku sudah menyimpan ratusan peluru tersebut sejak tahun 2012 silam dan sudah berupaya mengembalikan ke Perbakin sebanyak 4 kali.
Tok)