InfoBengkulen.com,- Kepala BNN provinsi Bengkulu Tjatur Abrianto mengatakan oknum anggota Dewan yang ditangkap menggunakan narkoba tidak memiliki bukti kuat sehingga BNN Bengkulu hanya melakukan rehabilitasi untuk oknum wakil Rakyat itu.
Adanya keterlibatan oknum anggota dewan itu menurut kepala BNN diduga pengaruh lingkungan.
“Oknum anggota dewan itu kita rehap karena prinsipnya BNN menyembuhkan pengguna, karena dari penyidikan oknum anggota dewan itu hanya sebatas pengguna,” jelas Tjatur.
Untuk mencegah peredaran narkoba di Bengkulu BNN menggandeng ibu ibu PKK untuk melakukan pemantauan terhadap anak dan keluarga nya.
“Kita harap ibu ibu pkk dapat meningkatkan pemantauan terhadap anggota keluarga,” jelasnya.
Dikatakan kepala BNN provinsi Bengkulu Tjatur Abrianto sepanjang tahun 2023 ini BNNP Bengkulu mengungkap 19 kasus narkotika dengan 21 orang tersanga. Masing-masing adalah dari kasus golongan 1 jenis shabu dengan BB sebanyak sekitar 464,92 gram dengan 12 tersangka kasus narkotika jenis tanaman ganja sebanyak 8.722,97 gram dengan 8 tersangka dan kasus narkotika jenis extacy sekitar 30,21 gram dengan satu orang tersangka. (**)
